Berita Timor Leste
Terancam Bangkrut Sebab AS Potong Bantuan, Kini Timor Leste Mengadu ke China, Benarkah? Cek Fakta
Terancam Bangkrut Sebab AS Potong Bantuan, Kini Timor Leste Mengadu ke China, Benarkah? Cek Fakta
Hampir setiap tahun setelah merdeka dari Indonesia, 40 persen orang Timor Leste tidak mampu memenuhi kebutuhan makanan mereka.
Sementara 60 persen buta huruf dan sekitar 8 persen anak meninggal sebeluk usia satu tahun, menurut lembaga bantuan.
Sementara itu sejak awal kemerdekaan negara itu, mereka masih bergantung pada minyak dan gas bumi sebagai sumber penghasilannya.
Tahun 2003, Timor Leste dan Australia memberlakukan Perjanjian Celah Timor, yang akan memberi Timor Leste 90 persen royalti minyak dan gas dari ladang-ladang di zona yang dimiliki bersama di Laut Timor.
Diperkirakan akan mencapai 5 miliar dollar AS selama 20 tahun dari 2004.
Kedua negara juga menandatangani kesepakatan di ladang Greater Sunrise, yang berada di zona bersama, yang akan memberi Timor Lorosa'e hanya 18 persen dari royalti dari lapangan.
Timor Leste berharap untuk mengubah perbatasan laut untuk memberinya lebih banyak royalti dari Greater Sunrise, sebuah tindakan yang ditentang Australia.
Ramos Horta mengatakan pembicaraan tentang ini akan segera dimulai dan dia berharap pembicaraan itu tidak lebih dari satu atau dua tahun.
Masalahnya hampir seperti hitam dan putih, katanya.
Dia mengatakan bahwa jika konvensi Hukum Laut diikuti dengan ketat dalam menggambar ulang perbatasan, Greater Sunrise akan jatuh secara eksklusif ke dalam yurisdiksi Timor Leste.
Baca juga: Sesi Curhat Sejumlah Warga Timor Leste Terungkap, Tak Kuat di Timor Leste karena Ini, Ingin ke NKRI?
"Kami percaya pihak Australia akan adil, adil, dan akan menunjukkan itikad baik dan solidaritas dengan Timor Leste."
Dengan perayaan ulang tahun kurang dari sebulan lagi, Ramos-Horta mengatakan langkah-langkah telah dibuat di bidang-bidang seperti perdamaian dan stabilitas, tetapi terlalu dini untuk menilai keberhasilan atau kegagalan bangsa secara keseluruhan.
"Saya katakan kita harus menunggu beberapa tahun (untuk melihat) apakah Timor Leste telah menjadi negara yang demokratis, berkelanjutan, stabil, dan layak," katanya saat itu.
"Saya tidak ragu. Saya tahu kami melakukan jauh lebih baik daripada banyak situasi pasca konflik serupa," tambahnya.
* Politisi Malaysia ungkit Masalah Timor Leste, Sebut Timor Timur lepas dari NKRI Gegara Kegagaran Presiden ini