Suami Tebas Istri di TTU

Kapolres TTU Benarkan Kasus Suami Tebas Istri Hingga Sekarat

Setelah menerima laporan polisi, pihaknya langsung mencatat nama dan alamat saksi, dan pihaknya langsung turun ke TKP.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Tribun pekanbaru
Ilustrasi kekerasan 

Kapolres TTU Benarkan Kasus Suami Tebas Istri Hingga Sekarat

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP Nelson Filepe Diaz Quintas membenarkan bahwa pada, Senin (30/11/2020) sekira pukul 18.00 Wita, pihaknya menerima laporan dari Maria Tafin, warga Kiupasan, RT 001, RW 001, Desa Letmafo Timur, Kecamatan Insana Tengah terkait kasus KDRT yang dilakukan oleh Marianus Haki terhadap istrinya Durhani Lodia.

Setelah menerima laporan polisi, pihaknya langsung mencatat nama dan alamat saksi, dan pihaknya langsung turun ke TKP.

"Tapi ketika kmai tiba di lokasi kejadian, pelaku dan korban sudah dilarikan ke RSUD Kefamenanu," kata Nelson kepada Pos Kupang, Selasa (1/12/2020).

Dijelaskan Nelson, menurut pengakuan keluarga dan tetangga pelaku dan korban tidak pernah terlibat pertengkaran.

"Kuat dugaan, kejadian tersebut terjadi karena penyakit gangguan mental yang diderita pelaku kambuh," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Durhani Lodia seorang warga yang berasal dari Kiupasan, RT 001, RW 001, Desa Letmafo Timur, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu karena mengalami luka berat di sekujur tubuhnya.

Durhani mengalami luka berat karena mendapat sabetan parang dari Marianus Haki (35), suaminya sendiri. Diduga kuat Marianus nekat memotong tubuh istrinya berulang kali menggunakan parang lantaran penyakit gangguan jiwa yang dideritanya kambuh.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut terjadi pada, Senin (30/12/2020) sekira pukuk 17.30 Wita.

Saat itu, ibu kandung pelaku bernama Maria Tafin yang tengah menenun di rumahnya mendengar suara teriakan dan tangisan anak kecil dari arah rumah pelaku dan korban.

Karena mendengar teriakan tersebut, Maria langsung berlari ke rumah pelaku dan korban lantaran untuk memastikan apa penyebab anak-anak tersebut berteriak dan menangis.

Ketika masuk ke dalam rumah, betapa kaget nya Maria melihat pelaku dan korban dalam keadaan bersimbah darah di sekujur tubuh mereka.

Pada saat itu, pelaku juga sementara memegang sebilah parang. Karena sedang memegang parang, Maria lalu menggendong kedua anak korban dan pelaku dan berlari keluar dari rumah sambil berteriak meminta pertolongan.

Mendengar suara permintaan tolong dari Maria, warga sekitar langsung bergegas mendatangi rumah korban dan pelaku. Warga lalu mengamankan pelaku dan melarikan korban ke RSUD Kefamenanu.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Soal Latihan Ulangan PAS/UAS BAHASA INGGRIS Kelas 8 SMP/MTS Semester 1 Ganjil 2020

Baca juga: BREAKING NEWS: Di Kiupasan, Kabupaten TTU - NTT, Seorang Suami Tebas Istrinya Hingga Sekarat

Korban saat ini sedang berada di RSUD Kefamenanu untuk menjalani perawatan medis di rumah sakit berplat merah tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

 
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved