Breaking News

Andry Garu : 10 Program Paket AG Jadi Andalan Untuk Kesejahteraan Masyarakat Mabar

AG dengan visi dan 3 misi utama terkait reformasi birokrasi, penciptaan lapangan kerja, dan penguatan kelembagaan kerja sama antara Pemda

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Suasana Debat Publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Mabar, di Hotel Green Prundi Labuan Bajo, Selasa (1/12/2020). 

Andry Garu : 10 Program Paket AG Jadi Andalan Untuk Kesejahteraan Masyarakat Mabar

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Calon bupati Manggarai Barat (Mabar) Adrianus Garu mengatakan, 10 program paket AG menjadi andalan untuk kesejahteraan masyarakat di kabupaten itu.

Hal tersebut sebagai pernyataan penutup (closing statement) dalam segmen keempat debat publik calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Mabar Tahun 2020, di Hotel Green Prundi Labuan Bajo, Selasa (1/12/2020).

"Sehingga paket AG konsisten dari pelosok ke pelosok dengan 10 program untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Manggarai Barat," tegasnya didampingi calon wakil bupati Mabar, Anggalinus Gapul.

Pada segmen pertama, pria yang akrab disapa Andry Garu ini memaparkan visi dan misi serta program kerja paket AG.

Visi paket AG, lanjut Andry Garu, yakni Mari Bangun Bersama Rakyat Manggarai Barat menuju Manggarai Barat Sejahtera.

"Ada dua misi besar, mencerdaskan kehidupan rakyat dan mengsejahterakan rakyat. Lalu, diimplementasikan dalam program kerja di mana dalam program kerja ini mencakup 3 komponen yakni pemerintah, rakyat dan dunia usaha," jelasnya.

Selanjutnya, Andry Garu merincikan ke-10 program kerja yang akan dijalankan jika dipercaya memimpin Kabupaten Mabar 5 tahun ke depan, yakni :

Pertama, perbaikan tunjangan penghasilan atau kinerja bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari staf hingga sekda sebesar lima kali penghasilan sebelumnya. termasuk tunjangan guru, para medis, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta kenaikan gaji kepala desa dan staf dua kali lipat guna mendorong percepatan kerja dan peningkatan pelayanan publik.

"Paket AG konsisten dalam hal memperbaiki tunjangan penghasilan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kedua memperbaiki penghasilan kepala desa. Kita naikan dana desa yang saat ini berkisar 7 persen, kami naikan hingga 12 persen, tujuannya agar desa mandiri," jelasnya.

Kedua, penataan Kota Labuan Bajo sebagai Kota Internasional.

Ketiga, penguatan infrastruktur dasar jalan, air bersih, irigasi dan perumahan bagi keluarga tidak mampu.

Keempat, pembangunan rumah-rumah adat dan rumah ibadah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara bertahap.

"Ini kita lakukan mengingat kejadian-kejadian sebelumnya, di mana saat ada pemilihan sumbang seng, sumbang beras, ini adalah langkah konkrit, bahwa tujuan demokrasi adalah dari rakyat untuk rakyat," tegasnya.

Selanjutnya, program kelima, penguatan sektor pertanian, pariwisata, Perikanan, Peternakan, Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (PERINDAGKOP) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

"Tekad kami akan menaikan anggaran pertanian, nelayan sebesar 10 persen hingga 15 persen," ujarnya.

Keenam, prioritas pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ketujuh, bebas Biaya Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Perizinan Usaha untuk mempercepat investasi, guna mendukung program Manggarai Barat (Mabar) menjadi Bali Baru/ Badan Otorita Pariwisata (BOP) Labuan Bajo.

"Oleh karena itu, komitmen paket AG, mau jadi pemimpin yang serius, bagaimana mau pendapatan daerah bertambah sedangkan izin dipersulit," tegasnya.

kedelapan, bebas biaya pendidikan anak-anak sekolah dari SD sampai SMP.

Kesembilan, beasiswa kuliah bagi siswa berprestasi bagi lulusan terbaik SMA dan SMK ke jenjang perguruan tinggi dan beasiswa kedokteran bagi 10 anak petani dan nelayan yang berprestasi.

kesepuluh, program bantuan bagi lanjut usia yakni 60 tahun ke atas, di mana akan diberikan bantuan Rp 200 ribu per bulan.

"Kebijakan ini kami ambil karena bapak ibu merupakan pahlawan daerah, pahlawan keluarga yang patut kita hargai," jelasnya.

Lebih lanjut, paket AG mendapatkan pertanyaan pada segmen kedua, pendalaman visi dan misi oleh moderator, Fransiskus Agustinus Jalong.

Fransiskus Agustinus Jalong yang juga penyusun materi debat menanyakan, apa kebijakan atau program strategis paket AG dengan visi dan 3 misi utama terkait reformasi birokrasi, penciptaan lapangan kerja, dan penguatan kelembagaan kerja sama antara Pemda dan sektor swasta atau dunia usaha.

Menjabat hal tersebut, Andry Garu mengatakan, sejalan dengan perkembangan demokrasi dan tata kelola pemerintahan saat ini, pemerintah mengamanatkan kebijakan anggaran dari money follow function ke money follow program.

Sehingga, dengan tujuan sinergi dengan visi dan misi paket AG, salah satu langkah yang akan diambil yang juga termuat dalam program kerja paket AG yakni memperbaiki tunjangan birokrasi agar memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat.

Selanjutnya, memberikan izin usaha secara gratis dan pembebasan BPHTB.

"Karena ini saya pelajari di beberapa negara di Asean, di Vietnam, Laos Kamboja, diberikan gratis, begitu diberikan gratis, orang banyak yang datang, pajak didapatkan dan banyak yang datang untuk berinvestasi," katanya.

Baca juga: GAWATTerbongkar Siapa Andin Sebenarnya! SINOPSIS Ikatan Cinta 2 Desember, Live Streaming RCTI Plus!

Baca juga: Kasus Pengalihan Aset Tanah Manggarai Barat Seret Nama Orang Penting Di Jakarta 

"Sehingga paket AG jila di nasional di kenal dengan nawacita, maka paket AG di Kabupaten Mabar dengan 10 program yang ada. Dan konsisten kami sampaikan ke seluruh pelosok daerah ini," jelasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved