Ada Kolam Renang Di Pantai Kolbano, Bisa Lihat Sunrise Loh, Yuk Berkunjung
Dengan potensi yang sangat luar biasa tersebut, Irwan tak ragu mengelontorkan dana desa untuk menata obyek wisata pantai Kolbano.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Ada Kolam Renang Di Pantai Kolbano, Bisa Lihat Sunrise Loh, Yuk Berkunjung
POS-KUPANG. COM | SOE -- Guna mendukung program pengembangan pariwisata, khususnya di wilayah pesisir pantai Kolbano, Pemerintah Desa Oetuke, Kecamatan Kolbano membangun dua kolam renang yang tepat berada di pinggir pantai Kolbano.
Kolam renang ini langsung menghadap ke arah pantai Kolbano dan laut timor. Menariknya, dari kolam renang ini pengunjung bisa melihat matahari terbit yang seakan-akan muncul dari dalam lautan.
Menggunakan dana desa tahun 2020, Kepala Desa Oetuke, Irwan Sabat menggelontorkan anggaran 600 juta lebih untuk membangun dua kolam renang, empat lopo, lapak jualan, empat kamar mandi dan beberapa bangunan pelengkap lainnya.
Pekerjaan penataan obyek wisata baru ini menggunakan sistem padat karya sehingga masyarakat sekitar terlibat aktif dalam penataan obyek wisata baru tersebut.
Irwan mengatakan, dirinya tertarik menata obyek wisata pantau Kolbano karena pantai Kolbano memiliki potensi wisata yang sangat menjanjikan.
Selain memiliki pantai yang unik karena dipenuhi batu warna, garis pantai Kolbano yang melengkung juga menjadi daya tarik tersendiri. lautnya yang biru tentu akan memanjakan mata para pengunjung.
Alunan musik alam yang dihasilkan dari gulungan ombak yang saling kejar-kejaran dan pecah di bibir pantai membawa ketenangan bagi para pengunjung. Selain itu, dari tepi pantai Kolbano para pengunjung bisa melihat matahari terbit.
Dengan potensi yang sangat luar biasa tersebut, Irwan tak ragu mengelontorkan dana desa untuk menata obyek wisata pantai Kolbano.
" Alam pantai Kolbano sudah sangat cantik. Kami Pemerintah desa hanya menatanya saja dengan membangun beberapa fasilitas penunjang guna memberikan kenyamanan kepada para pengunjung. Kita membangun lopo, kolam renang dan lapak jualan sehingga para pengunjung bisa nyaman berlama-lama di pantai Kolbano," ungkap Irwan kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (2/12/2020).
Keberadaan kolam renang dewasa dan kolam renang anak di pinggir pantai Kolbano lanjut Irwan, tentunya menjadi daya tarik tersendiri.
Para pengunjung yang merasa kepanasan usai menikmati keindahan pantai Kolbano bisa menikmati kesejukan dengan berenang di kolam renang. Walaupun sedang berenang, para pengunjung tetap bisa menikmati keindahan pantai Kolbano karena kolam renang tersebut dibangun tepat di pinggir pantai Kolbano.
Menariknya, air di kolam renang tersebuy diambil dari mata air pegunungan sehingga sangat sejuk.
"Kolam renang ini menjadi daya tarik khusus bagi para pengunjung pantai Kolbano. Para pengunjung bisa menikmati keindahan pantai Kolbano sambil berenang di kolam renang ini. Selain itu kita juga menyediakan kuliner untuk semakin memanjakan para pengunjung," ujarnya.
Obyek wisata ini direncanakan akan di buka pada 18 Desember mendatang. Oleh sebab itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten TTS, maupun masyarakat dari kabupaten tetangga untuk berkunjung ke obyek wisata desa Oetuke ini. Para pengunjung hanya dikenakan biaya retribusi masuk Rp. 5000 perorang.
"Nantinya obyek wisata ini akan dikelola oleh Bumdes. Kita targetkan Desember ini sudah dibuka untuk umum," sebutnya.
Untuk diketahui Komisi III DPRD TTS yang dipimpin ketua komisi, Roy Babys sudah menyempatkan diri meninjau pembangunan obyek wisata desa Oetuke di pantai Kolbano tersebut. Komisi III DPRD TTS mendukung penuh program terobosan yang dilakukan pemerintah desa Oetuke tersebut.
Baca juga: Giring Ganesha Apresiasi Positif Kinerja Pengurus DPD PSI Kupang
Baca juga: Vicky Prasetyo Kini Blak-blakan Ungkap Rencana Nikahi Kalina Ocktaranny, Ini Katanya soal Azka
Baca juga: Penjabat Bupati Belu Minta Masyarakat Jaga Situasi Keamanan
" Kita dukung program penataan obyek wisata yang dilakukan Pemdes Oetuke ini. Ini suatu hal yang bisa dicontoh oleh pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten TTS dalam menata obyek wisata yang ada," sebut Roy yang didampingi wakil ketua komisi, Beny Banamtuan, sekertaris komisi, David Boimau, anggota komisi, Aleksander Nubatonis, Viktor Soinbala dan Uria Kore. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota)
