Update Corona Sumba Timur - Chrisnawan : Jangan Senang Karena Zona Hijau

Menurut Chrisnawan, saat ini memang Sumba Timur tidak ada kasus positif, karena semua pasien positif Covid-19 telah sembuh.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana 

Update Corona Sumba Timur - Chrisnawan : Jangan Senang Karena Zona Hijau

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana menegaskan, masyarakat jangan berlengah-lengah dan senang hanya karena Sumba Timur sudah zona hijau atau tidak ada kasus terpapar Covid-19.

Padahal, masih ada puluhan sampel swab yang belum diperiksa, selain mobilisasi orang masuk keluar Sumba Timur masih tinggi.

Chrisnawan menyampaikan hal ini, Senin (30/11/2020).

Menurut Chrisnawan, saat ini memang Sumba Timur tidak ada kasus positif, karena semua pasien positif Covid-19 telah sembuh.

Meski begitu, masih ada puluhan swab yang dikirim untuk diperiksa di Kupang yang belum ada hasil.

"Jangan lengah dan senang bahwa sudah zona hijau,kemudian kita abaikan  melaksanakan protokol kesehatan. Kita tetap minta masyarakat patuh dan disiplin lakukan protokol kesehatan," kata Chrisnawan.

Dijelaskan, pada setiap kesempatan, dirinya terus mengimbau masyarakat supaya jangan lalai terapkan protokol kesehatan, karena dengan protokol kesehatan yang ketat dapat memutuskan rantai penyebaran Covid-19.

"Di apel internal pada Dinas Kesehatan, saya terus ingatkan kepada seluruh staf supaya lakukan protokol kesehatan. Bahkan, di berbagai kegiatan, tidak lupa saya sampaikan hal ini," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur ini mengatakan,  wilayah Sumba Timur cukup terbuka dan setiap hari selalu ada pergerakan orang masuk keluar, baik melalui udara, laut dan darat.

"Setiap hari ada pergerakan orang masuk keluar Sumba Timur, jadi jangan senang bahwa sudah zona hijau kemudian enggan lakukan protokol kesehatan," katanya.

Chrisnawan mengatakan, perlu juga melihat  daerah tetangga kita sepeti Sumba Barat Daya, Sumba Barat dan Sumba Tengah, yang mana ada daerah yang kasusnya terus meningkat.

"Perjalanan dari Kupang juga  setiap hari cukup lancar. Perlu diwaspadai karena di Kota Kupang sudah ada transmisi lokal. Bahkan pemeriksaan di pintu masuk  juga kurang ketat.

Ingat orang datang dengan virus itu tidak ada gejalanya, karena itu tetap patuh protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan selalu dan menjaga jarak," ujarnya.

Baca juga: Wajib Lakukan Tes Swab Dulu, Habib Rizieq Dijadwalkan Jalani Pemeriksaan Hari Ini, Penuhi Panggilan?

Baca juga: Prof Frans Salesman Sebut Pelaksanaan Debat Publik Putaran Ketiga di TTU Sesuai Ekspektasi

Baca juga: Pembahasan Rancangan APBD Kota Kupang Tahun 2021 Belum Menuai Kata Sepakat Hingga 30 November

Baca juga: Bacaan Doa Pagi Hari Agar Dilapangkan Rezeki dan Mendapat Berkah Sepanjang Hari

Untuk diketahui kasus Covid-19 di Sumba Timur berjumlah 32 kasus, 30 kasus dinyatakan sembuh dan dua kasus meninggal. Saat ini tidak ada kasus positif Covid-19 yang dirawat. Sedangkan, sampel swab  yang belum diperiksa sebanyak 50 sampel.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved