Setelah Ditinggal Indonesia,Warga Timor Leste Saling Bunuh Gegara IsuSantet,PBB Sampai Angkat Tangan
Salah satu peristiwa yang menghebohkan adalah adanya isu tukang sihir dan ilmu santet yang membuta warga negara itu saling tuduh dan bunuh membunuh
Polisi juga mewawancarai saksi dan tetangga di daerah tersebut untuk menentukan penyebab terjadinya pembunuhan.
Pengawas bernama Orlando Gomes melaporkan motif pembunuhan itu.
"Motif dari kasus tersebut adalah dua keluarga di daerah tersebut saling menuduh melakukan sihir," lapor Radio Timor Leste, 2012.
Namun, ini bukan satu-satunya kasus yang dilaporkan di Timor Leste , faktanya ada seabrek kasus serupa yang melibatkan ilmu sihir.
Pada bulan September 2000, hal ini pertama kali menjadi fokus perhatian sistem peradilan ketika empat pria diadili karena diduga menyiksa dan membunuh seorang wanita tua yang dituduh melakukan sihir.
Fakta-fakta dari kasus tersebut terungkap di pengadilan di Baucau , kota terbesar kedua di Timor Leste
Seorang wanita berusia 62 tahun dibunuh di wilayah paling timur Los Palos pada bulan Desember 1999.
Menurut penuntutan, wanita itu disiksa dan dibiarkan mati oleh empat pria setelah dituduh membunuh anak-anak dengan sihir.
Dalam kasus lain, pada 7 Januari 2007, tiga perempuan yang dituduh sebagai penyihir dibunuh dan dibakar bersama rumahnya di Timor Timur
Ketiga perempuan itu, berusia 70, 50 dan sekitar 25 tahun, dibunuh di Maubaralisa ( Kecamatan Maubara , Kabupaten Liquica ), sekitar 40 km sebelah barat ibukota Dili
Mereka adalah Bui-dau, 70, Flora, 50, dan seorang wanita (tak dikenal) lainnya berusia sekitar 25 tahun, mereka dituduh sebagai penyihir, lalu tiga tersangka itu ditangkap.
Pada bulan Mei 2009, masalah santet kembali menjadi berita utama nasional dengan penyiar nasional Timor Leste , RTTL,
Mereka melaporkan bahwa Wakil Komandan Polisi Nasional Timor Leste Inspektur Afonso de Jesus telah meminta penduduk di ibukota Dili untuk tidak percaya pada rumor bahwa ada seorang penyihir bernama Margareta terbang di sekitar kota.
Dalam catatabbta ,Institusi dan Pengalaman Orang Timor, Andrew Harrington membahas kasus tentang sihir berikut ini.
"Dalam satu kasus yang melibatkan ilmu sihir, seorang petugas UNPol mengarahkan seorang penduduk lokal yang sangat marah yang mendekatinya dengan keluhan ini untuk menanganinya dengan cara tradisional."