Liverpool vs Ajax: Liverpool Masih Tempati "Pole Position"
Liverpool memiliki peluang terbesar untuk lolos fase 16 Besar Liga Champions dari grup D
POS-KUPANG.COM - Liverpool memiliki peluang terbesar untuk lolos fase 16 Besar Liga Champions dari grup D. Diogo Jota dan kawan-kawan membutuhkan satu kali hasil imbang atau menang untuk memastikan diri lolos. The Reds akan menjamu Ajax dalam pertandingan grup D di Anfield, Rabu (2/12).
Setelah kekalahan 0-2 dialami Liverpool dari Atalanta, mereka kehilangan kesempatan untuk lolos babak 16 Besar. Tetapi kesempatan ini bisa mereka temukan kembali dalam dua pertandingan terakhir fase grup. Mereka masih difavoritkan untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Setelah kalah dari Atalanta, The Reds saat ini mengumpulkan sembilan poin dari empat pertandingan. The Reds masih berada di puncak klasemen grup D dengan koleksi 9 poin.
Baca juga: Nikita Willy: Artis Termahal
Ajax berada di peringkat dua dengan 7 poin sama dengan Atalanta yang ada di posisi ketiga. Sedangkan Midtjyland berada peringkat terbawah setelah mereka belum meraih satu poin pun.
Kekalahan atas Atalanta itu adalah kekalahan kandang pertama Liverpool di fase grup Liga Champions sejak 2014. Pada laga ini, serangan-serangan Liverpool seperti kurang gereget.
"Sangat hambar, kelelahan, lemah, dan kehabisan ide. Kami tidak dalam kondisi terbaik kami, tetapi kami harus bangkit lagi pekan depan," kata Jurgen Klopp yang timnya akan lolos babak 16 besar jika mereka menghindari kekalahan melawan Ajax.
Baca juga: Bahaya HIV dan AIDS Kota Kupang di Tengah Pandemi Covid-19
Liverpool saat ini menghadapi masalah dengan cederanya sejumlah pemain. Mereka harus berpikir keras untuk mencari pemain yang fit saat melawan Ajax.
Ajax pada saat ini sedangkan dalam performa gemilang. Dalam delapan pertandingan mereka tak terkalahkan dan telah mencetak 38 gol.
Liverpool dan Ajax hanya bertemu sekali pada masa lalu dan itu terjadi pada bulan lalu di pertandingan pertama. Pada pertemuan itu, Liverpool mencatatkan kemenangan 1-0.
Klopp harus memperhatikan kondisi fisik pemain. Dia akan diberi tahu pemain mana yang dianggap berada di "zona merah" dan membutuhkan istirahat demi terhindar dari cedera setelah melakoni serangkaian laga yang menghabiskan energi.
Pada laga ini, Liverpool masih akan tanpa beberapa pemain terbaik mereka. Virgil Van Dijk, Naby Keita, Thiago Alcantara, James Milner, Joe Gomez, Alex-Oxlade Chamberlain, Trent Alexander-Arnold dan Xherdan Shaqiri tetap absen.
Sedangkan Jordan Henderson telah kembali ke tim dan bermain sebagai pemain cadangan saat melawan Brighton di laga liga Premier terakhir.
Situasi banyak yang cedera ini sangat berlawanan dengan kondisi di Ajax. Mereka bisa bermain nyaris "full team". Hanya satu pemain yaitu Mohammed Kudus yang bakal absen setelah menderita cedera jangka panjang.
Jika The Reds bisa bermain imbang atau mengalahkan Ajax, mereka akan dijamin mendapat tempat di 16 besar, terlepas apapun yang terjadi dari pertandingan Atalanta melawan Midtyjlland.
Jika Atalanta kalah atau seri melawan Midtyjlland dan Liverpool menang pada malam yang sama, maka pasukan Klopp akan menyelesaikan fase grup dengan menjadi juara grup.
Hasil imbang antara Liverpool dan Ajax akan menjamin Liverpool lolos karena The Reds kemudian akan mengoleksi 10 poin, dengan rekor head-to-head yang lebih baik daripada Atalanta dan Ajax.
Bahkan jika The Reds kemudian kalah dari Midtjylland pada pertandingan terakhir, 10 poin akan cukup untuk mengamankan setidaknya tempat kedua.
Namun, skenario terburuk bagi The Reds adalah kekalahan melawan Ajax, ditambah dengan kemenangan Atalanta melawan Midtjylland. Itu akan menempatkan Liverpool berada di posisi ketiga menjelang pertandingan terakhir. Jika itu yang terjadi maka, Ajax dan Atalanta akan mengumpulkan 10 poin, dengan Liverpool masih 9.
Kemudian Liverpool harus mengalahkan Midtjylland dalam pertandingan penyisihan grup terakhir mereka jika mereka memiliki peluang untuk memenangkan grup. Hasil imbang melawan Midtjylland mungkin juga cukup untuk memenuhi syarat menempati tempat kedua dalam skenario ini.
Jika terjadi situasi di mana Liverpool sama-sama mengumpulkan poin dengan Ajax atau Atalanta setelah semua pertandingan dimainkan, maka "tiebreak" diperlukan. Pertandingan head-to-head akan menentukan mana yang terbaik dari ketiga tim yang terikat.
Jika itu masih setara, maka itu tergantung pada perbedaan gol dalam pertandingan head-head di antara pihak yang terlibat. Liverpool dijamin akan finis di atas Atalanta jika kedua tim sama-sama memiliki poin yang sama di akhir babak penyisihan grup. (tribunnews/mba)