Anak Muda Hingalamamengi Galang Dana Untuk Korban Erupsi Ile Lewotolok

memberikan bantuan sembako kepada para korban yang tersebar di Kota Lewoleba dan juga yang masih bertahan di kampung mereka masing-masing.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Bantuan terus berdatangan untuk membantu ribuan korban erupsi Gunung Ile Lewotolok yang meletus, Minggu (29/11/2020) pagi kemarin.Salah satunya dilakukan oleh sejumlah anak muda di Desa Hingalamamengi, Kecamatan Omesuri yang menamai diri mereka Anak-Anak Muda SPTL.  

Anak Muda Hingalamamengi Galang Dana Untuk Korban Erupsi Ile Lewotolok

POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Bantuan terus berdatangan untuk membantu ribuan korban erupsi Gunung Ile Lewotolok yang meletus, Minggu (29/11/2020) pagi kemarin.

Salah satunya dilakukan oleh sejumlah anak muda di Desa Hingalamamengi, Kecamatan Omesuri yang menamai diri mereka Anak-Anak Muda SPTL. 

Aksi galang dana ini mereka lakukan di jalanan pada Senin (30/11/2020) pagi.  

Salah satu pemuda Hingalamamengi, Andika Pureklolon melaporkan sekitar puluhan anak muda SPTL di bawah koordinasi  Zey SPTL turun ke Jalan Simpang Tiga Leuweheq untuk mmenggalang dana.

"Pagi Ini mereka sangat antusias untuk meminta sumbangan buat keluarga yang lagi mendapat musibah di Ile Ape," tandasnya.

Menurutnya, kegiatan ini adalah inisiatif dari anak-anak muda SPTL untuk keluarga mereka yang mendapat musibah di Ile Ape.

"Setelah selesai hasil dana yang digalang akan diserahkan kepada keluarga korban Ile Lewotolok," pungkasnya.
Sejumlah komunitas dan relawan serta warga desa lainnya juga sejak kemarin sudah membuka donasi terbuka (open donasi) untuk menggalang dana bagi para korban meletusnya Gunung Ile Lewotolok

Komunitas Relawan Taman Daun juga sudah mulai bergerak memberikan bantuan sembako kepada para korban yang tersebar di Kota Lewoleba dan juga yang masih bertahan di kampung mereka masing-masing.

Bank NTT Cabang Lewoleba, dengan cepat juga menyalurkan bantuan bagi para pengungsi letusan Gunung Ile Lewotolok yang mengungsi di lokasi kantor bupati lama dan kantor Perpustakaan Daerah.

Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian Bank NTT terhadap masyarakat Lembata, khususnya para pengungsi.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba, Ruben Ludji dan diterima langsung Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, di lokasi pengungsian. 

“Terima kasih,” kata Bupati Lembata, usai menerima bantuan tersebut, Minggu (29/11/2020)

Ruben Ludji, usai menyerahkan bantuan, kepada wartawan mengatakan, bantuan yang diberikan Bank NTT kepada para pengungsi sebagai wujud nyata Bank NTT peduli terhadap masyarakat Kabupaten Lembata, khususnya para pengungsi. Adapun bantuan tersebut, berupa air dan mie instan.

Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur kepada wartawan mengatakan, karena ini darurat maka penanganannya juga darurat. Setelah itu lanjutnya, pemerintah akan mengatur baik makanan dan kesehatan para pengungsi.

Baca juga: Ariel NOAH dan Bunga Citra Lestari Direstui Natizen Seantero Negeri usai Unggah 4 Foto di Medos

Baca juga: Fadli Zon Sebut Penegakan Hukum kepada Rizieq Shihab Terasa Diskriminatif: Mengganggu Rasa Keadilan!

Baca juga: NASIB 7 Pejabat yang Dicopot Akibat Kerumunan Massa Rizieq Shihab, Terbaru Wali Kota Jakarta Pusat

Pantauan Pos Kupang, masyarakat saat mengungsi hanya membawa pakaian yang melekat pada tubuh mereka. Ada juga yang membawa pakaian untuk ganti. Sementara yang lain menyelamatkan barang berharga mereka, seperti gading.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved