Tinju Dunia
Siaran Langsung Tinju Dunia Mike Tyson vs Roy Jones Jr, Live Streaming Roy Jones Jr vs Mike Tyson
Dua petinju legendaris dunia, Mike Tyson dan Roy Jones Jr dijadwalkan bakal beradu di Staples Center, Los Angeles, Minggu (29/11/2020).
Siaran Langsung Laga Tinju Dunia Mike Tyson vs Roy Jones Jr, Hasil Live Streaming Roy Jones Jr vs Mike Tyson
POS-KUPANG.COM - Dua petinju legendaris dunia, Mike Tyson dan Roy Jones Jr dijadwalkan bakal beradu di Staples Center, Los Angeles, Minggu (29/11/2020).
Mike Tyson dan Roy Jones Jr akan digelar dengan tajuk laga eksebisi.
Menariknya, WBC selaku satu di antara oraganisasi yang menaungi para petinju profesional, bakal menyiapkan sabuk khusus untuk laga Mike Tyson vs Roy Jones Jr ini.
Berikut link live streaming Tinju Dunia antara Mike Tyson vs Roy Jones Jr bisa diakses dalam artikel ini.
Meski Mike Tyson dan Roy Jones Jr telah menginjak usia 50-an tahun, kedua petinju tak canggung sesumbar bakal memenangkan laga.
Menilik nama besar yang disandang keduanya, duel Mike Tyson dan Roy Jones Jr menjadi perhatian tersendiri bagi pecinta tinju dunia.
Untuk itu, tak lengkap rasanya bila tak mengetahui statistik yang dimiliki keduanya.
Mike Tyson
Mike Tyson memiliki karier mentereng seiring 30 tahun perjalanannya di dunia tinju.
Dikutip dari CBS Sports, Kamis (26/11/2020), Ia memiliki julukan resmi yaitu Iron Mike.
Namun, orang Indonesia lebih mengenalnya sebagai si Leher Beton.
Pria kelahiran New York ini mengawali karier profesionalnya di tahun 1985.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Minta Anggaran Buat Program Kampung Tangguh ke DPRD DKI Jakarta
Tak sulit bagi Tyson untuk merangsek di jajaran nama besar dunia tinju berkat kemampuannya yang luar biasa kala itu.
Ia mampu memenangkan seluruh pertandingannya di tahun 1985, serta hampir menyudahi perlawanan lawannya dengan KO.
Di tahun tersebut, si Leher Beton menjalani sekira 15 pertandingan.
Capaian luar biasa itu mengantar Mike Tyson merengkuh sabuk juara dunia kelas berat WBC di tahun 1986.
Tak hanya sampai di situ, Tyson juga mampu meraih gelar juara dunia kelas berat di dua komisi tinju lain.
Yakni juara dunia kelas berat WBA dan IBF.
Semuanya dilakukan si Leher Beton dalam kurun waktu sekira tiga tahun.
Di sepanjang kariernya, ia tercatat pernah mengalahkan beberapa nama besar di dunia tinju.
Seperti, Trevor Berbick, Larry Holmes, Frank Bruno, dan Michael Spinks.
Tyson pun mengakhiri perjalanan bertinjunya dengan rekor 50 kali kemenangan dan menelan enam kekalahan.
Ia menang dengan cara me-KO lawannya sebanyak 44 kali.
Roy Jones Jr
Roy Jones Jr lahir pada 16 Januari 1969, di Pensacola, Florida, Amerika Serikat.
Roy Jones Jr merupakan petinju kelas berat yang cukup unik dan memiliki julukan Superman.
Karena ia mengawali kariernya sebagai petinju di kelas menengah.
Setelah merengkuh gelar kelas menengah dan menengah super IBF, ia menjajal peruntungan baru dengan masuk di kelas berat ringan atau light heavywieght.
Keputusannya itu ternyata berbuah hasil manis.
Pasalnya, Kapten Hook (julukan Roy Jones Jr), mampu menyapu bersih gelar light heavyweight di tiga komisi tinju.
Ia tercatat pernah merengkuh gelar light heavyweight WBA, WBC, dan IBF.
Setelah menjadi raja di kelas tersebut, ia mencoba tantangan baru dengan masuk di kelas berat.
Kualitas Kapten Hook benar-benar bersinar di kelas berat, dan akhirnya mampu menggondol sabuk juara dunia kelas berat WBA.
Kapten Hook mengakhiri karier bertinjunya dengan rekor 66 kali kemenangan, dan sembilan kali kalah.
Ia tercatat memenangkan laga dengan KO sebanyak 47 kali.
Melawan Roy Jones Jr akan menjadi pertarungan pertama Mike Tyson setelah pensiun pada 2005.
Di sisi lain, Roy Jones Jr yang kini sudah berusia 51 tahun kariernya lebih panjang dari Mike Tyson.
Harus Dibatalkan
Dokter ahli di bidang olahraga, Walter Wagner, menilai duel dua legenda tinju Mike Tyson vs Roy Jones Jr sebaiknya dibatalkan.
Mike Tyson dan Roy Jones Jr. akan bertarung di usia yang melampaui setengah abad.
Mike Tyson—mantan juara tak terbantahkan kelas berat—kini berusia 54 tahun.
Adapun, Roy Jones Jr—pemenang gelar juara dunia tinju di empat divisi berbeda—hanya tiga tahun lebih muda dari calon lawannya.
Faktor usia membuat pertandingan Tyson vs Jones memicu kekhawatiran walau hanya bertajuk ekshibisi.
Dikutip dari DW, Walter Wagner menyarankan Tyson dan Jones untuk membatalkan rencana pertandingan mereka.
Dokter Asosiasi Tinju Profesional Jerman itu menilai para petinju pada usia lanjut lebih rentan mengalami cedera karena kekuatan dan ketahanan fisik yang menurun.
"Jika petinju tidak benar-benar dalam kondisi siap, cedera serius dapat terjadi. Di usia 40 tahun pun saya tidak akan memberi mereka lisensi," kata Walter Wagner.
"Seiring bertambahnya usia, kondisi fisik terus menurun. Refleks akan melambat, bahkan meski tidak begitu kelihatan."
"Dari sudut pandang medis, duel Tyson melawan Jones harus dibatalkan," tutur Wagner menambahkan.
Wagner juga menilai fisik Tyson tidak cukup prima untuk bertarung meski sang petarung terlihat sangar dalam cuplikan video latihan.
"Pada usia Tyson, tinju umumnya terlalu berbahaya, meski dia terlihat sangat fit dalam video latihannya," tutur Wagner.
"Dulu ada ungkapan bahwa orang di atas usia 40-an hanya boleh bertarung dalam kasus luar biasa."
"Akan tetapi untuk hal ini, semuanya harus 100 persen diklarifikasi secara medis," papar dokter berusia 69 tahun tersebut.
Tale of Tape Mike Tyson vs Roy Jones Jr
Mike Tyson adalah petinju profesional kelahiran New York City Amerika Serikat, 30 Juni 1966.
Petinju dengan nama alias "Si Leher Beton" ini bertanding secara profesional pertama kali pada tanggal 6 Maret 1985 di Albany, New York.
Namanya meroket setelah berhasil menang dalam 15 kali pertarungan di 1985, dengan hampir semuanya berakhir dengan KO di ronde pertama.
Pada usia 20 tahun, "Iron Mike" berhasil menjadi juara dunia kelas berat termuda di dunia.
Mike Tyson sudah menyabet gelar "juara tinju dunia kelas berat sejati" setelah berhasil menyatukan gelar juara di tiga komisi tinju dunia, WBA, WBC dan IBF.
Tyson adalah satu di antara petinju yang memiliki pukulan paling keras yang pernah ada.
Dirinya juga dikenal sebagai petinju KO terbaik dalam sejarah kelas berat.
Selain itu, kombinasi pukulannya juga diakui sangat luar biasa.
Petinju dengan rasio kemenangan KO 75.86% ini mengakhiri karir profesionalnya di dunia tinju pada 2005.
Sementara itu, Roy Levesta Jones atau Roy Jones Jr adalah petinju Amerika kelahiran 16 Januari 1969.
Dia adalah satu-satunya petinju dalam sejarah yang memulai karirnya sebagai kelas menengah junior yang kemudian memenangkan gelar kelas berat.
Ia juga terkenal karena berhasil menyatukan gelar (Unifikasi) di kelas berat ringan WBC, WBA, IBF, IBO, NABF, WBF, dan IBA.
Keduanya adalah talenta tinju terbaik sepanjang masa.
Berikut head to head Mike Tyson vs Roy Jones Jr:
Mike Tyson
Rekor : 50-6, 44 KO
KO: 75.86%
Tinggi : 5'10 "
Berat : 233 (2005)
Jangkauan : 71 "
Umur : 54
Stance: Ortodoks
Putaran : 215
Roy Jones Jr
Rekor : 66-9, 47 KO
KO: 62.67%
Tinggi : 5'11 "
Berat : 199 (2008)
Jangkauan : 74 "
Umur : 51
Stance: Ortodoks
Putaran : 495
* Dalam sekejap menjadi bintang tenar
Karier Mike Tyson berawal dari tinju amatir, sebelum terjun ke tinju profesional, setelah kalah angka dalam kualifikasi tinju amatir menuju Olimpiade dari Henry Tillman.
Mike Tyson bertanding secara profesional pertama kali pada tanggal 6 Maret 1985 di Albany, New York.
Ia menang di ronde pertama. Ia kemudian bertinju 15 kali lagi di 1985, memenangkan semua pertandingan dengan KO, dan hampir semuanya di ronde pertama.
Ia bertanding 12 kali di 1986, melejit dalam peringkat para petinju dan menarik perhatian media massa.
Pada tanggal 22 November 1986 Tyson mendapat kesempatan pertama untuk meraih gelar, melawan Trevor Berbick untuk kelas berat versi WBC.
Dua ronde kemudian, pada usia 20, Tyson menjadi juara dunia kelas berat termuda di dunia.
Pada tahun 1987, Tyson mempertahankan gelar melawan James 'Bonecrusher' Smith pada tanggal 7 Maret di Las Vegas, Nevada. Ia menang angka dan menambahkan gelarnya WBA milik Smith menjadi koleksinya.
'Tyson mania' meledak di media massa. Ia mengalahkan Pinklon Thomas di bulan Mei dengan KO pada ronde keenam.
Pada tanggal 1 Agustus ia merebut gelar IBF dari Tony Tucker dengan menang angka untuk menjadi "juara tinju dunia kelas berat sejati" (Catatan: "juara sejati" merujuk pada tiga gelar juara di tiga komisi tinju dunia: WBA, WBC dan IBF).
Setelah itu ia hanya bertinju sekali lagi di 1987 melawan juara Olimpiade 1984 Tyrell Biggs di bulan Oktober, menang KO di ronde ketujuh.
Tyson bertanding tiga kali di 1988, melawan petinju veteran dan mantan juara kelas berat Larry Holmes pada 22 Januari dengan kemenangan TKO ronde keempat; melawan Tony Tubbs di Tokyo di bulan Maret, KO ronde kedua; dan melawan Michael Spinks yang diramalkan menjadi lawan berat Tyson, pada 27 Juni, justru tersungkur KO hanya dalam 90 detik pada ronde pertama.
Selain prestasinya di dunia tinju, masalah-masalah pribadi Tyson juga diekspos oleh pers.
Pernikahannya dengan Robin Givens menuju pada perceraian, dalam sebuah rumah tangga yang kurang harmonis dan dibumbui berbagai kasus kekerasan dalam rumahtangga.
Kelak Tyson menikah lagi dengan Dr. Monica Turner yang memberinya beberapa anak, namun keluarga inipun berantakan.
Banyak pula berita mengenai dugaan bahwa kontraknya dicurangi oleh Don King dan Bill Cayton, yang akhirnya membawa kepada perpecahan di antara mereka.
Selama 1989, Tyson hanya bertanding dua kali: melawan Frank Bruno di mana ia menang di ronde kelima dan melawan Carl Williams di bulan Juli dengan KO di ronde pertama.
Pada 1990 Tyson kehilangan orientasi, kehidupan pribadinya kacau-balau, dan ia tidak berlatih dengan baik.
Dalam sebuah pertarungan pada 11 Februari dengan petinju yang tidak terkenal James 'Buster' Douglas ia kalah dengan KO pada ronde ke-10, meskipun pada ronde ke-8 managernya memprotes wasit karena 'hitungan yang terlalu lambat'.
Akibatnya Tyson kehilangan sabuk juaranya yang direbut Douglas. Dua pertarungan berikutnya dalam 1990 membangkitkan rasa percaya dirinya ketika ia menang dengan KO dalam ronde pertama.
Pada 1991 Tyson bertarung dengan Donovan "Razor" Ruddock dua kali, sekali pada bulan Maret dan kemudian Juni.
Kedua pertarungan ini diingat karena ucapan "penjara" Tyson kepada lawannya. Ia berkata kepada Ruddock, "Setiap orang tahu kamu bencong, dan kamu naksir saya. Saya akan menjadikan kamu pacar saya.
Saya tidak tahan untuk memukuli orang cantik seperti kamu".
Pertarungan pertama yang dimenangkan Tyson dalam ronde ke-7 mengandung kontroversi tetapi pada pertarungan kedua, yang dilakkan Tyson sambil menunggu pertarungan melawan juara baru Evander Holyfield, Tyson menang dengan angka.
Tyson diadili di Indiana dengan tuduhan perkosaan atas peserta pertandingan Miss Black America tahun 1991 yang bernama Desiree Washington pada 27 Januari 1992.
Tyson dinyatakan bersalah melakukan perkosaan pada 10 Februari dan dipenjara selama 3 tahun.
(Menurut hukum Indiana, seorang tertuduh yang dinyatakan bersalah melakukan kejahatan harus langsung menjalani masa hukuman di penjara segera setelah hukuman dijatuhkan).
Akibatnya, Tyson tidak bertarung lagi hingga 1995.
Sebagai pertarungan pembukaan setelah ia keluar dari penjara, ia melawan Peter McNeeley pada Agustus dan mengalahkan Buster Mathis Jr. dalam tiga ronde pada Desember 1995.
Pada Maret 1996 Tyson memenangkan sebuah sabuk kejuaraan ketika merebut gelar WBC dari Frank Bruno yang berat langkah dalam tiga ronde.
Pada September 1996 Tyson memenangkan kembali gelar WBA dalam 93 detik dari Bruce Seldon, setelah membayar Lennox Lewis $4 juta dolar AS untuk 'menyingkir'.
Tyson dikritik banyak orang karena melawan petinju-petinju yang sangat tidak bermutu. Misalnya, dikatakan bahwa "lawan-lawan" McNeeleys umumnya kalah dalam 3/4 pertarungan mereka.
Mathis adalah lawan yang tidak bermutu, petinju yang pukulannya tidak keras dan kemasyhuran satu-satunya hanyalah bahwa ayahnya pun pernah menjadi petinju yang bertarung melawan Joe Frazier dan Muhammad Ali.
Seldon dicemooohkan karena kekalahannya pada ronde pertama melawan Tyson karena ia dipukul oleh sebuah pukulan yang sangat ringan. Banyak yang menuduhnya cuma ketakutan sehingga ia menyerah begitu saja.
Secara resmi, pada 1995, selepas dari penjara di Indiana, Mike Tyson mengumumkan telah memeluk agama Islam yang telah dipelajarinya selama di dalam penjara.
Nama Muslim Tyson adalah Malik Abdul Aziz.
Pada 9 November, 1996 ia menghadapi tantangan yang lebih berat dari Evander Holyfield, dalam pertarungan yang lebih dari 11 ronde. Holyfield menang dengan TKO dan menjadi juara dunia tiga kali.
Tyson tidak bertarung lagi hingga Juni 1997 ketika terjadi pertandingan ulang yang sangat dinanti-nantikan melawan Holyfield pada 28 Juni untuk memperebutkan gelar WBA.
Tyson didiskualifikasi dalam ronde ketiga, ketika ia menjadi marah karena terkena serudukan oleh Holyfield dan bertarung tanpa karet pelindung gusinya, ia menggigit sepotong dari telinga Holyfield.
Ketika wasit Mills Lane memperingatkan dia, Tyson menyerang telinga lainnya Holyfield. Pada 9 Juli Tyson diskors selama setahun dari bertinju dan didenda $3 juta.
Pada Januari 1999 Tyson bertarung dengan Frans Botha, seorang petinju Afrika Selatan.
Pada awalnya Botha mengendalikan pertarungan, namun Tyson mendaratkan sebuah pukulan yang telak di ronde ke-5 yang menjatuhkan Botha.
Pada 5 Februari Tyson dihukum satu tahun penjara, denda $5.000, dan diperintahkan menjalani dua tahun tahanan percobaan dan melakukan 200 jam pelayanan masyarakat atas serangannya pada 31 Agustus 1998 terhadap dua orang setelah kecelakaan mobilnya.
Ia menjalani 9 bulan masa tahanan. Ketika dikeluarkan, ia bertarung dengan Orlin Norris pada Oktober. Dalam sebuah adegan bohong, Norris mengaku pergelangan kakinya terkilir pada ronde pertama dan menolak untuk melanjutkan pertarungan.
Pada tahun 2000 Tyson bertarung tiga kali. Yang pertama dilakukan di Inggris melawan Julius Francis, meskipun sejumlah penggemar merasa bahwa Tyson mestinya argumen sebelum pertarungan, apakah Tyson mestinya dibolehkan masuk ke Inggris, lebih menarik daripada KO pada ronde kedua yang dialami Francis.
Ia juga bertarung dengan Lou Savarese pada Juni di Glasgow, dan menang pada ronde pertama. Lalu pada Oktober ia menang dalam ronde ke-3 melawan Andrew Golota, yang terkenal kotor.
Hasil pertandingan kemudian dianggap batal ketika Tyson gagal dalam menjalani tes penggunaan obat perangsang yang berkaitan dengan pertarungannya. Pada tahun 2001 ia cuma bertarung sekali mengalahkan Brian Nielsen di Kopenhagen dengan TKO pada ronde ke-7.
Tyson berusaha bertarung dengan Lennox Lewis pada 2002 di Nevada, tetapi komisi tinju Nevada menolak memberikannya izin bertanding karena ia menghadapi kemungkinan tuduhan serangan seksual.
Pernyataan Tyson terhadap Lewis jauh lebih memuakkan daripada yang pernah dikatakannya sebelumnya "Saya ingin memakan jantungmu dan kemudian anak-anakmu juga," teriaknya.
Keributan pada sebuah konferensi pers akhirnya menghapuskan kesempatan bertarung di Nevada. Pertarungan itu akhirnya berlangsung bulan Juni di Memphis, Tennessee. Tyson kalah KO pada ronde ke-8.
Pada 22 Februari 2003, Tyson memukul seorang penantang Clifford Etienne dalam 49 detik memasuki ronde pertama, juga di Memphis.
Pertemuan sebelum pertarungan dicemari oleh desas-desus bahwa Tyson tidak cukup fit untuk bertarung dan bahwa ia meninggalkan saat latihan untuk berpesta di Las Vegas dan membuat tato baru di mukanya.
Link Live Streaming Mike Tyson vs Roy Jones Jr>>>> KLIK DI SINI
Link Live Streaming Mike Tyson vs Roy Jones Jr>>> KLIK DI SINI
(Tribunnews.com/Tribunjakarta.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Duel Tinju Dunia Mike Tyson vs Roy Jones Jr Berlangsung Akhir Pekan, Cek Link Streaming di Sini, https://jakarta.tribunnews.com/2020/11/26/duel-tinju-dunia-mike-tyson-vs-roy-jones-jr-berlangsung-akhir-pekan-cek-link-streaming-di-sini?page=all