Penanganan Covid
Meningkatnya Jumlah Pasien Positif Covid-19 DPRD Kota Kupang Minta Dilakukan PSBB Terbatas
Meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 DPRD Kota Kupang minta dilakukan PSBB terbatas
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Kanis Jehola
Meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 DPRD Kota Kupang minta dilakukan PSBB terbatas
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Anggota Komisi I DPRD Kota Kupang, Anatji E. Ratu Kitu-Jan, S. H mengatakan, di tengah meningkatnya angka pasien yang terkonfirmasi pasien positif Covid-19 di Kota Kupang semestinya dilakukan pembatasan sosial berskala ( PSBB) terbatas di Kota Kupang.
"Sebenarnya kita tidak menginginkan itu. Karena kita melihat dari berbagai macam aspek," ujarnya kepada POS-KUPANG.COM, Kamis, 26/11/2020.
Tetapi pelaksanaan PSBB terbatas itu, ungkapnya, berbenturan dengan kondisi masyarakat yang sangat memrihatinkan. Pasalnya, mereka harus bersusah-payah memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Pemkot Kupang Gelar Lomba Kelurahan Terbersih
Meski demikian untuk dapat menekan tingginya angka pasien yang tertular Covid-19 di Kota Kupang, PSBB terbatas mesti dilakukan.
Menurut Anatjie, sudah saatnya dilakukan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
Ia juga meminta kepada masyarakat agar jangan acuh tak acuh terhadap himbauan protokol kesehatan dari pemerintah.
Baca juga: Puluhan Pelaku UMKM di Kabupaten Mabar Ikut Pelatihan DEA
Selain itu, Antjie juga mengapresiasi langkah-langkah yang saat ini sudah dilakukan pemerintah dengan melarang pelaksanaan pesta di Kota Kupang. Tetapi hal ini harus ditunjang oleh respon yang baik dari masyarakat.
Demi mendukung usaha pemerintah dalam menekan angka penularan Covid-19, tutur Anatjie, masyarakat mesti menerapkan 4 M (memakai masker, menjaga jaga, mencuci tangan, menghindari kerumunan).
"Langkah-langkah sederhana yang harus dilakukan. Tidak ada langkah-langkah istimewa atau luar biasa yang harus dilakukan," tukasnya.
Mengingat kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Kupang yang semakin memrihatinkan, Anatjie mengharapkan agar masyarakat perlu menyadari dan mengurangi segala bentuk aktivitas yang bisa berpotensi terjadi penularan Covid-19. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)