Pemkab Lembata Tambah 1 Miliar Untuk Proyek Weilain
Rapat Badan Anggaran DPRD Lembata dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lembata
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Pemkab Lembata Tambah 1 Miliar Untuk Proyek Weilain
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Pemerintah Kabupaten Lembata menganggarkan tambahan uang 1 miliar rupiah lebih untuk proyek air minum Weilain. Rencana ini pun menuai kritik Anggota DPRD Anton Leumara dan Gregorius Amo dalam Rapat Badan Anggaran DPRD Lembata dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lembata, Selasa (24/11/2020).
Gregorius Amo berpendapat bahwa setiap tahun pemerintah selalu menganggarkan penambahan uang untuk proyek air bersih di wilayah Kedang tersebut namun tetap juga tidak sampai pada asas manfaatnya bagi masyarakat banyak.
Menurut dia, pemanfaatan air Weilain tidak harus menyeluruh di semua desa di Kedang. Yang paling penting itu di sejumlah desa di wilayah pedalaman. Setiap tahun dianggarkan untuk Weilain tapi hasilnya sampai sekarang belum semua orang bisa menikmati air dari Weilain.
"Setiap tahun uang kasi ke Weilain. Tiap tahun orang minum baik. Tahun berikut pasang pipa lagi. Total sudah berapa banyak uang ini," tegas Anton Leumara.
Menjawabi kritik ini, Ketua TAPD Kabupaten Lembata Paskalis Ola Tapobali menjelaskan bahwa sampai saat ini air sudah mulai dialirkan dari bak-bak penampung.
"Posisi air sudah baik. Jaringan pipansudah sampe di Kalikur, secara teknis kita butuh 2 miliar lagi untuk perluasan jaringan. Tapi kita minta 1 miliar lebih saat ini," paparnya.
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Kupang Akan Lakukan Monitoring Secara Lengkap
Baca juga: Hari Pertama, KPU Sortir dan Lipat 36 Ribu Surat Suara Pilkada Mabar, Info
Dikatakannya, instalasi pipa sampai ke rumah tangga milik warga bisa ditangani langsung oleh pemerintah desa menggunakan dana desa. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)