Kapal Amfibi & Rudal Siluman Saat Latihan Militer China di LCS, Latihan Skenario Pertempuran Nyata
Ada Kapal Amfibi dan Rudal Siluman di LCS Dalam Latihan Militer China, latihan skenario pertempuran nyata
POS-KUPANG.COM | BEIJING - Dalam lanjutan latihan militer China di Laut China Selatan, Selasa (24/11) lalu, Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengirim tiga kapal pendarat amfibi Type 071 dan beberapa kapal rudal siluman Type 022.
Global Times melaporkan, pada 18 November lalu, tiga kapal pendarat amfibi Type 071 bergabung dengan armada kapal perang di bawah Komando Teater Selatan PLA.
Ketiga kapal tersebut masing-masing memiliki nama Wuzhishan, Kunlunshan, dan Changbaishan. Semuanya melakukan latihan maritim selama empat hari.
Dalam latihan ini, kapal amfibi fokus pada 10 subjek. Misalnya, pertahanan komprehensif dan transfer bantalan udara kapal pendarat, operasi penembakan langsung dan kunjungan, serta operasi penutupan, pencarian, dan penyitaan.
Baca juga: China Mulai Geram, Amerika Serikat Ternyata Sudah Lakukan Ini di Laut China Selatan, Apa?
Baca juga: Kapal Perusak Berpeluru Kendali USS Barry Terlihat di Laut China Selatan, Ucapan Joe Biden Terbukti
Baca juga: Hadapi Tekanan China, Taiwan dan AS Makin Mesra Pererat Hubungan Ekonomi, Reaksi Beijing?
Tiga kapal pendarat amfibi Type 071 yang beroperasi bersama bisa dianggap sebagai kekuatan pendaratan yang sangat kuat. Latihan tersebut merupakan simulasi misi untuk mendarat di pulau besar atau sekelompok besar pulau dan terumbu karang.
Di lokasi yang terpisah, CCTV melaporkan, armada kapal rudal siluman Type 022 melakukan latihan skenario pertempuran nyata. Semuanya melakukan latihan serangan dan pertahanan komprehensif, pertahanan udara, serta anti-terorisme.
Pakar militer China dulu sempat mengira Type 022 hanya cocok untuk pertahanan pantai. Tetapi, PLA tampaknya mengeksplorasi potensinya untuk beroperasi di luar itu.
Baca juga: China Kini Klaim Amerika Serikat Tak Bernyali Hadapi Mereka, Benarkah? Cek Fakta Berikut
Dua latihan militer terbaru ini secara umum menampilkan kapal perang besar dan kapal kecil namun berkecepatan tinggi. Manuver ini cukup menunjukkan kemampuan PLA dalam misi pendaratan amfibi di perairan pesisir.
Amerika Dinilai Cipta Kekacauan di Asia
Kedutaan Besar China di Filipina mengecam kehadiran Amerika Serikat (AS) karena telah menciptakan kekacauan di Asia, setelah sejumlah utusan Gedung Putih mengunjungi negara-negara yang sedang berselisih dengan Tiongkok.
Kedutaan Besar China menyebutkan, AS mendekat ke wilayah Laut China Selatan dan menebar narasi bahwa negeri tembok raksasa menggunakan tekanan militer untuk memajukan kepentingannya.
"Itu menunjukkan, kunjungannya ke kawasan ini bukan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan, tapi untuk menciptakan kekacauan di kawasan dalam rangka memenuhi kepentingan egois AS," kata Kedutaan China dalam pernyataan Senin (23/11), seperti dikutip Reuters.
Senin kemarin, Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien melakukan kunjungan ke Manila.
Ia menggarisbawahi komitmen AS untuk Taiwan dan memberi tahu Filipina dan Vietnam, negara-negara yang sama-sama berselisih dengan China, bahwa negeri uak Sam ada bersama mereka.
Baca juga: AS Dukung Filipina Lindungi Kedaulatannya di LCS, Reaksi China?
China merasa AS harus berhenti menghasut konfrontasi di Laut China Selatan serta berhenti membuat pernyataan yang tidak bertanggungjawab tentang masalah Taiwan dan Hong Kong. Sebab, itu semua murni urusan dalam negeri China.
Sementara O'Brien memperingatkan China bahwa mereka akan menghadapi serangan balik jika mencoba menggunakan kekuatan militer untuk menekan Taiwan.
Hubungan China dan AS belakangan semakin menegang, bahkan perang dunia selanjutnya bisa pecah antara dua poros yang mereka pimpin. Medan tempurnya adalah Laut China Selatan.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul China gelar latihan militer di Laut China Selatan, ada kapal amfibi & rudal siluman https://internasional.kontan.co.id/news/china-gelar-latihan-militer-di-laut-china-selatan-ada-kapal-amfibi-rudal-siluman dan China: Fakta membuktikan, AS pendorong terbesar militerisasi di Laut China Selatan https://newssetup.kontan.co.id/news/china-fakta-membuktikan-as-pendorong-terbesar-militerisasi-di-laut-china-selatan