Berita Timor Leste
Malaysia Ungkap Sumber Kekayaan Timor Leste Selain Minyak, Sejarah Oecussi Terkuak, Ada Apa?
Setelah insiden itu, Ramos-Horta, bersama dengan Gusmao dijaga oleh polisi Malaysia yang bertugas di bawah Misi Terpadu PBB di Timor Leste (UNMIT).
Malaysia Ungkap Sumber Kekayaan Timor Leste Selain Minyak, Sejarah Oecussi Terungkap, Ada Apa?
POS-KUPANG.COM - Referendum 1999 telah menyebabkan Timor Leste lepas dari Indonesia.
Sebagian besar rakyat Timo Timur di waktu tersebut memilih untuk berpisah dari NKRI.
Secara resmi Timor Leste memperoleh kemerdekaannya pada 20 Mei 2002.
Namun demikian, merdeka ternyata tidak berarti membuat Timor Leste bebas.
Mengutip Intisari Online, Timor Leste pernah mengalami krisis politik hebat pada tahun 2006.
Pertempuran antara faksi-faksi yang bersaing di militer, dipicu 600 tentara, menewaskan 37 orang dan mengusir 150.000 dari rumah mereka.
Setahun kemudian, terjadi kerusuhan di Dili, setelah pemilu menghasilkan pemerintahan koalisi lima partai.
Pada 11 Februari 2008, Presiden Jose Ramos-Horta ditembak dalam upaya pembunuhan.
Xanana Gusmao juga ditembak namun tidak terluka.
Menurut media Malaysia The Star, Presiden Jose Ramos-Horta yang telah pulih sepenuhnya, mengampuni 24 orang yang dihukum atas tuduhan terkait upaya pembunuhan ganda yang diduga menargetkan dirinya dan Xanana Gusmao.
Para pria, kebanyakan mantan tentara yang dipimpin oleh Gustao Salsinha, telah dijatuhi hukuman antara sembilan dan 16 tahun penjara, tetapi hanya menjalani hukuman kurang dari enam bulan.
Setelah insiden itu, Ramos-Horta, bersama dengan Gusmao dijaga oleh polisi Malaysia yang bertugas di bawah Misi Terpadu PBB di Timor Leste (UNMIT).
"Orang Timor harus membiarkan masa lalu menjadi masa lalu dan melihat ke depan dengan percaya diri," ujarnya.
Timor Leste tampaknya berupaya bangkit dari keterpurukan untuk menjadi negara maju dengan mencari sumber investor besar-besaran.