Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik, Sabtu 21 November 2020: Allah Orang Hidup
Bacaan Injil Lukas hari ini sangat jelas mengungkapkan bahwa Allah adalah Allah orang hidup dan di hadapan Allah semuanya hidup.
lihat foto
- Renungan Harian Katolik, Sabtu 21 November 2020: Allah Orang Hidup (Luk 20:27-40)
Peringatan Wajib Santa Perawan Maria Dipersembahkan Kepada Allah
Oleh: RD. Eman Kiik Mau
POS-KUPANG.COM - Ada orang yang karena sedang mengalami kesulitan hidup kemudian mempertanyakan di mana Allah, di mana keberadaan Tuhan. Ada pula yang menganggap bahwa Allah ada di surga yang posisinya jauh dari hidup manusia. Ada juga yang mengatakan bahwa apakah Allah pernah merasakan kesulitan manusia di dunia?
Bacaan Injil Lukas hari ini sangat jelas mengungkapkan bahwa Allah adalah Allah orang hidup dan di hadapan Allah semuanya hidup. Masalahnya sejauh apa kita dekat dan berada di hadapan Allah? Apakah kita sungguh ada dekat hadapan Allah?
Pada tahun 543, diberkati Gereja baru Santa Perawan Maria dekat kenisah Yerusalem. Maka bersama umat Kristen Timur, kita ingat bagaimana Maria diberkati oleh Tuhan sejak awal hidupnya.
Penyerahan Bunda Maria oleh kedua orangtuanya kepada Allah ini karena mereka ingin agar Bunda Maria senantiasa dekat di hadapan Allah. Bunda Maria taat dan setia pada kehendak Allah.
Bunda Maria menjadi kediaman Roh Kudus yang indah berseri karena hidup suci. Terdorong oleh Roh Kudus, Bunda Maria mempersembahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan. Ia melaksanakan kehendak Bapa dengan sempurna dan menjadi Bunda Yesus Kristus. Bunda Maria sungguh bahagia, sebab ia setia mendengarkan dan melaksanakan Sabda Allah.
Dalam Sakramen Baptis, hidup kita juga dipersembahkan pada Allah. Kita pun diberkati oleh Tuhan dan dilimpahi dengan berkat dan rahmat-Nya.
Marilah kita percaya dan dekat selalu pada Allah karena Dialah Allah orang hidup dan di hadapan Dia kita akan beroleh hidup kekal.
Ya Allah, ampuni kami yang seringkali jauh dari hadapan-Mu karena pelbagai dosa kami. Semoga kami berani membarui diri dengan berbalik mendekat pada-Mu. Semoga kami seperti Bunda Maria yang mau menyerahkan seluruh hidupnya kepada penyelenggaraan dan kehendak-Mu. Santa Maria, doakanlah kami. Amin.*
