Paslon Pilkada Puas Ikut Debat Terbuka Tahap II

debat terbuka tahap kedua ini adalah, mewujudkan pemimpin daerah yang berkualitas menuju Ngada yang aman, damai, sejuk dan sehat.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Suasana debat terbuka tahap II di aula John-Thom Bajawa 

Paslon Pilkada Puas Ikut Debat Terbuka Tahap II

POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngada menggelar debat terbuka tahap II di Aula John-Thom Bajawa, Jumat (20/11/2020).

Moderator debat tahap II kali ini adalah presenter televisi nasional, Caca Anisa.

Tema yang diusung dalam debat terbuka tahap kedua ini adalah, mewujudkan pemimpin daerah yang berkualitas menuju Ngada yang aman, damai, sejuk dan sehat.

"Kalau untuk debat kali ini kami telah mempersembahkan yang terbaik dari apa yang kami miliki, terkait dengan penyampaian visi-misi, program, ide dan gagasan, yang penting untuk masyarakat hari ini. Tentu saja memberikan jawaban sesuai dengan pertanyaan dari moderator, ada pertanyaan sesama Pasangan Calon dan itu kita menjawab sesuai dengan porsi kita," ujar Calon Bupati Ngada Kristoloko kepada POS-KUPANG.COM usai debat di aula John-Thom Bajawa.

Kristoloko mengatakan dinamika terkait Pilkada adalah hal yang wajar dan Paslon tentu memberikan yang terbaik terhadap masyarakat Ngada. Paslon menawarkan program dan menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan.

"Terkait sesama kami hari ini kami ‘kompetitor politik’ tapi adalah sahabat, teman, saudara yang ingin mengabdikan diri untuk kabupaten Ngada. Hari ini kami ingin menawarkan diri kepada rakyat, berupa program. Ini wajar dalam demokrasi itu tergantung rakyat yang memilih," ujarnya.

Sementara itu Calon Bupati Ngada lainnya, Wilfridus Muga, mengaku puas dengan pelaksanaan debat terbuka tahap II tersebut. Bahwa dirinya bersama sang calon wakil bupati, Herman Say sudah tampil maksimal menyakinkan publik Ngada saat debat terbuka tersebut.

”Kita puas, kita yakin dengan program-program yang kita tulis itu. Kita tidak sedang janji tapi kita berbuat. Program pemberdayaan itu adalah janji tertulis kita. Dengan memberikan form, itu itu adalah janji tertulis kita. Kartu Citra yang kita akan terbit itu adalah janji kita  untuk bisa bantu masyarakat untuk keluar dari zona kebutuhan yang selama ini mereka buntung untuk mendapatkan akses permodalan dan ini juga bisa menekan ijon di masyarakat dan kita berharap masyarakat bisa mengerti dan bisa bergabung program pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Ia menyakini dengan program itu dapat meningkatkan jumlah jenis usaha baru di tengah masyarakat.

Baca juga: TNI Copot Baliho Habib Rizieq! Terjawab, Alasan Munarman Curiga Ada Campur Tangan Jokowi

Baca juga: HUT ke-9, Ketua DPRD NTT Emi Nomleni Minta OJK Terus Berkontribusi Untuk NTT 

“Kalau kartu itu sebenarnya bagi kami bukan soal masuk atau tidak tapi itu kehendak Tuhan, dan jadi atau tidak jadi kartu itu tetap kami luncurkan, mereka boleh akses modal pada koperasi yang telah kami tunjukan, kartu itu bagi anak-anak yang ingin kuliah di Citra bakti itu sudah diberikan beasiswa, diberikan potongan biaya studi disana sampai dengan 50 persen. Bagi anak-anak yang berkemampuan dibidang olahraga sepak bola, dengan kartu itu mereka boleh sekolah di SD,SMP dan SMA Citra Bakti SPPnya kita kasi gratis,”jelasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved