Kritik Rencana Pertemuan Wapres Maruf Amin-Rizieq Shihab,Politisi PDIP : Mau Bahas Apa?
Politisi PDIP Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menyoroti gagasan pertemuan Wakil Presiden Maruf Amin dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq S
"Lah iya, Rizieq Shihab juga belum tentu mau ketemu Wapres, kan ngeman-ngemani (menyayangkan) kalau Wapres yang berinisiatif bertemu," paparnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, Jumat (20/11/2020) mengatakan, Wakil Presiden Maruf Amin menyambut baik gagasan pertemuan dengan Rizieq Shihab.
“Terhadap gagasan pertemuan itu ya Wapres tidak ada masalah."
"Wapres welcome, artinya itu hal yang bisa dilakukan selama membawa kebaikan bagi bangsa dan negara,” ucap Masduki kepada media.
Kepala Staf Presiden Moeldoko sebelumnya mengatakan, tidak ada yang perlu direkonsiliasikan dengan Imam Besar FPI Rizieq Shihab.
Pernyataan Moeldoko tersebut menjawab tawaran Rizieq Shihab untuk rekonsiliasi asalkan tidak ada kriminalisasi ulama.
"Menurut saya, apa yang direkonsiliasi dengan Pak Habib Rizieq? Kita tidak ada masalah," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Sedari awal, menurut Moeldoko, pemerintah tidak melarang Rizieq Shihab untuk kembali ke Indonesia.
Hal itu dibuktikan dengan kepulangan Rizieq Shihab yang tidak ada hambatan di Indonesia.
"Buktinya pulang enggak ada masalah kok. Apakah kita mencegat? Enggak."
"Aparat keamanan justru kita wanti-wanti, kawal dengan baik, jangan diganggu walaupun mereka sendiri yang menganggu, menganggu jalan maksudnya, menganggu publik," tuturnya.
Menurut Moeldoko, para simpatisan Rizieq Shihab harus memahami tidak ada masalah dengan Rizieq Shihab.
Namun, harus dipahami juga mengenai hak dan tanggung jawab sebagai warga negara.
Negara memiliki aturan yang berlaku bagi siapa pun.
"Hak sebagai warga apa, tanggung jawab sebagai warga apa."