Cerita Ahmad Basarah Saat Datang ke Ende
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menyebut Kota Ende merupakan bersejarah. Dia mengaku 1 Juni 2013 silam ia pernah ke Kota Ende
POS-KUPANG.COM | ENDE - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menyebut Kota Ende merupakan bersejarah. Dia mengaku 1 Juni 2013 silam ia pernah ke Kota Ende bersama Budiono yang kala itu menjabat sebagai wakil presiden dan Ketua MPR RI Taufik Kiemas.
"Kami datang dengan tujuan bagaimana melihat kota perjuangan Bung Karno ketika diasingkan oleh Belanda (1934-1938)," ungkapnya.
Basarah mengatakan di Endelah Bung Karno merenung dan memikirkan butir-butir Pancasila yang saat ini menjadi dasar dan ideologi Negara Indonesia.
Baca juga: Cegah Covid-19, Polres Manggarai Rutin Gelar Operasi Penertiban Masker
Pada momen kunjungan itu, kata Basarah, Budiono meresmikan Patung Bung Karno di Taman Renungan Bung Karno. "Saat dalam momen kunjungan itu, Taufik Kemas, mengelorakan kembali sosialisasi empat pilar kebangsaan, sejak penataran-penataran P4 dibubarkan, sejak mata pelajaran Pancasila ditiadakan," ungkapnya.
Basarah mendorong Pemerintah Kabupaten Ende dan seluruh masyarakat Kabupaten Ende untuk menjaga dan mewarisakan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda.
Baca juga: Pelepasan Burung Merpati dan Balon Tandai Dimulainya Aneka Kegiatan HUT ke-21 DWP Kota Kupang
Dia ditegaskan, tangung jawab membangun mental ideologi bangsa bukan hanya tangung jawab pemerintah dan MPR saja tetapi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan demikian, kata Basarah, generasi muda tidak akan mudah terhasut oleh paham-paham yang tidak sesuai dengan Pancasila.
Para Mosalaki (tokoh adat) dan warga Onekore Kabupaten Ende sudah ramai di tengah kampung adat Onekore, sejam sebelum kegiatan Temu Tokoh Kebangsaan dan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dimulai, Kamis (19/11/2020).
Mereka menunggu kehadiran senator muda asal Ende, Nusa Tenggara Timur ( NTT) Angelo Wake Kako dan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah untuk memberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan dalam acara Temu Tokoh Kebangsaan tersebut.
Kurang lebih pukul 16.00 Wita Angelo tiba di Onekore tanpa Ahmad Basarah. Angelo tampak didampingi oleh Plt. Asisten Sekda Ende Bidang Administrasi, Hiparkus Hepi mewakili Bupati Ende, Djafar Achmad. Mereka langsung disambut dengan tarian dan sapaan adat Mosalaki Onekore.
Ahmad Basarah tidak bisa hadir, lantaran harus mengikuti kegiatan kenegaraan di Surabaya. Oleh karena itu, Basarah menyapa dan memberikan materi secara virtual.
Basarah memohon maaf atas ketidakhadirannya. Ia mengaku tidak bisa hadir lantaran harus mengikuti kegiatan kenegaraan di Surabaya.
Basarah saat menyapa warga, tengah berada dalam mobil pribadinya yang sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya.
"Karena janji saya kepada Bung Angelo untuk menyampaikan sambutan dalam sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan sebagai kewajiban beliau sebagai anggota DPD RI, maka saat ini saya sedang menepi di atea jalan tol Jakarta - Surabaya," ungkap Basarah, disambut tepuk tangan warga.
Usai menyapa warga, para Mosalaki dan Forkopimda Ende, Basarah menyebut, Angelo Wake Kako merupakan salah satu senator muda yang ia banggakan. "Angelius Wake Kako, atau saya biasa menyapa Bung Angelo," kata Basarah.
Basarah katakan, dirinya memiliki kebanggaan tersendiri kepada Angelo, sehingga mau menepi dan menyapa warga Onekore.