Mendikbud Nadiem Makarim Beri Sinyal Segera Buka Kembali Sekolah Tatap Muka, Kapan?

Mendikbud Nadiem Makarim Beri Sinyal Segera Buka Kembali Sekolah Tatap Muka, Kapan?

POS-KUPANG.COM- Pandemi Covid-19 di tanah air yang tak kunjung berakhir berdampak pada semua sektor, termasuk di bidang pendidikan. 

Metode belajar jarak jauh yang diterapkan pemerintah selama pandemi rupanya mulai menimbulkan kebosanan bagi para siswa.

Terutama para siswa yang jauh dari jankauan teknologi telepon seluler.

Program sekolah jarak jauh sama sekali tidak efektif. Akibatnya, anak-anak lebih banyak bermain daripada belajar.

Kondisi ini menimbulkan desakan dari berbagai kalangan masyarakat agar sekolah tatap muka kembali diefektifkan.

Baca juga: Kapan Sekolah Dibuka Kembali? Nadiem Makarim Akhirnya Beri Kepastian, Sudah Ada yang Boleh Buka  

Aspirasi itu rupanya ditangkap oleh Mendikbud Nadiem Makarim. 

Nadiem Makarim memberi sinyal akan segera membuka kembali sekolah tatap muka. Kapan waktunya, Nadiem hanya meminta masyarakat untuk bersabar.

Lantas, kapan sekolah tatap muka kembali digelar? Simak penjelasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Mendikbud Nadiem Makarim memprioritaskan untuk mengembalikan anak ke sekolah tatap muka seaman mungkin.

Dalam rapat kerja Kemendikbud bersama Komisi X DPR RI pada Senin 16 November 2020, Nadiem juga mengungkapkan untuk sabar menunggu kebijakan yang akan diberlakukan.

"Mengembalikan anak ke sekolah tatap muka seaman mungkin itu adalah komitmen saya."

Baca juga: Nadiem Makariem Tetapkan 4 Syarat Penerima, Bantuan Rp 1,8 Juta Untuk Guru Honorer Segera Cair

"Jadi mohon kesabaran pasti kami akan selalu meningkatkan kesempatan bagi yang paling sulit melakukan pembelajaran jarak jauh akan bisa melaksanakan format tatap muka. Mohon ditunggu nanti pasti ada kebijakannya," kata Nadiem.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, anak-anak yang sekolah di status zona kuning atau hijau terkait pandemi Covid-19 dapat kembali melakukan pembelajaran tatap muka. 

Saat ini pihaknya, lanjut Nadiem, masih menggodok pembukaan pembelajaran tatap muka.