FPI Klaim Didukung DKI, Wagub DKI Jakarta Tunjuk Bukti yang Beda, Ternyata Surat Peringatan?
Menurut Slamet Maarif surat dari Dishub tersebut juga menuliskan untuk mendukung acara yang digelar FPI.
Ia mengaku mengerti bahwa surat balasan Walikota itu adalah surat peringatan.
"bukan, tadikan Dishub, kalau ini mengakui ini arahan, karena ada arahan ini kewajiban Pemprov DKI,
makanya panita menyiapkan segalanya termasuk ketika itu pihak polisi membantu kita membagikan masker,
terbukti dari puluhan ribu yang hadir yang tertangkap kan cuma 30 orang,
tinggal satu memang jaga jarak, itu memag kita akui kita tidak bisa melaksanakan karena membludaknya umat yang diluar dugaan kami," kata Slamet Maarif.
Najwa Shihab mengatakan sebetulnya membludaknya jamaah di Petamburan seharusnya tak di luar dugaan.
Pasalnya gelaran acara yang melibatkan Habib Rizieq Shihab tidak hanya hari itu saja.
"sebetulnya tidak diluar dugaan juga dong pak Ustaz, karena tanggal1 2 acara di Jaktim sudah penuh, 13 sudah penuh apalagi tanggal 14 acara puncak yang sudah pasti akan penuh, tidak mungkin tidak sepenuh itu," kata Najwa Shihab.
"tiap tahun mengadakan acara maulid," timpal Slamet Maarif.
"dan selalu penuh," kata Najwa Shihab.
Hanya saja Slamet Maarif mengatakan jumlah yang hadir di Petamburan saat itu tidak seperti acara Maulid Nabi SAW seperti biasanya.
"jumlahnya tidak sebesar itu, ketika kita dianggap melakukan kesalahan kemudian Satpol DKI memberi denda, memang faktanya ketika itu diluar kemampuan kami tidak bisa jaga jarak, sehingga kami mengakui taat hukum kami bayar denda itu," kata Slamet Maarif.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul FPI Ngaku Acara Habib Rizieq Didukung Pemprov DKI, Wagub Tunjukan Bukti : Ternyata Surat Peringatan, https://bogor.tribunnews.com/2020/11/19/fpi-ngaku-acara-habib-rizieq-didukung-pemprov-dki-wagub-tunjukan-bukti-ternyata-surat-peringatan?page=all
Editor: Vivi Febrianti