Mata Najwa

Di Mata Najwa, Pimpinan FPI Singgung Omongan Mahfud MD, Sukacita Habib Rizieq Pulang: LUAR BIASA . .

Keseruan kembali terjadi dalam acara Talkshow Mata Najwa Trans 7 tadi malam, Rabu (19/11/2020).

Editor: Benny Dasman
Tribun Jakarta/Ega ALfreda
Akun Polda Metro Jaya diserbu warganet, mereka kecewa polisi membiarkan keramaian saat kedatangan maupun saat Rizieq Shihab menikahkan putrinya. Foto saat ribuan simpatisan Habib Rizieq Shihab memadati akses masuk Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020). 

POS KUPANG, COM  - Keseruan kembali terjadi dalam acara Talkshow Mata Najwa Trans 7 tadi malam, Rabu (19/11/2020).

Kali ini momen menarik perhatian ketika Pimpinan FPI menyinggung omongan Menko Polhukam Mahfud MD sebelum Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab kembali pulang ke Indonesia.

Prsenter Najwa Shihab dan tim mengangkat tema ' Pilah-Pilih Urus Pandemi '

yang membahas soal perbedaan sikat Presiden Jokowi merespon pelanggaran protokol kesehatan akibat massa Habib Rizieq Shihab dengan acara lainnya.

Satu momen menarik perhatian itu terjadi saat Ketua Slamet Maarif selaku Ketua DPP FPI buka borok Menko Polhukam Mahfud MD.

Dia menyindir anak buah Jokowi itu dinilai tidak konsisten dengan omongannya.

1. FPI Tak Menduga Membludaknya Massa

Berawal saat Najwa Shihab mempersilahkan Slamet Ma'arif berbicara terlebih dahulu setelah acara dibuka.

Najwa langsung menanyakan soal tanggapan pihak FPI usai panjangnya polemik usai Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia.

Diantaranya pencopotan Kapolda dan kepala daerah dipanggil.

"Saya ingin ke FPI, ustaz Ma'arif. Yang jelas memang rentetan peristiwa terjadi nih setelah seminggu pasca kepulangan Habib Rizieq.

"Ada dua Kapolda dicopot kemudian Gubernur dan jajarannya diperiksa.

"Saya ingin tahu dulu tanggapan DPI atas berbagai dampak yang timbul pascakepulangan,"

Slamet mengaku pihaknya tidak menduga massa akan membludak.

"Apa yang terjadi memang kita tidak menduga sama sekali. Temasuk jumlah massa ketika penjeputan imam besar.

"Kita tidak pernah menduga seperti itu antusiasnya ummat ingin melepaskan kerinduannya dengan ulamanya, dengan habibnya, dengan imamnya,"

"Sehingga tanpa undangan dari kami gerakan hari mereka spontan berbondong-bondong ke bandara Soekarno Hatta

untuk menyambut imam besar," kata Slamet.

2. Bahas Omongan Menko Polhukam

Menurut Slamet membludaknya massa efek dari ucapan Menkopolhukam sebelum Habib Rizieq datang.

Slamet kemudian mencontohkan pernyataan dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

"Ditambah pula pak Menkopolhukam mengizinkan. 'Silahkan jemput Habib Rizieq,

yang penting aman tertib'. Ini yang menambah juga kan," kata Slamet.

"Sehingga di hari H nya, kita melihat luar biasa. Ummat berkumpul penuh suka cita,

penuh histeris, penuh kesedihan juga melepas itu menjemput beliau. Ini diluar dugaan kami semua," katanya.

Hanya saya pihaknya yang kadung kewalahan meminta masyarakat yang datang agar lebih tertib.

3. Puji Polisi yang Mengamankan

Slamet juga mengungkapkan jika polisi yang berjaga dan mengawal kedatangan Habib Rizieq itu sangat membantu.

dan sudah mengikuti imbauan dari Kapolri dalam hal ini Jenderal Idham Azis.

"Aparat keamanan memang juga sudah membantu. Karena memang pihak pihak kepolisian

saya fikir mematuhi apa yang disampaikan oleh Kapolri bahwa harus humanistik, persuasif, dan itu dilakukan," katanya.

4. Puji Kapolda Irjen Nana Sudjana

Dalam kesempatan yang sama, dia juga memuji Kapolda Metro Jaya dalam hal ini Irjen Nana Sudjana

yang dinilai sudah mengerti dengan gerakan hati masyarakat rindu dengan habib Rizieq.

"Saat itu perusahaan psikologis ummat sedang memuncak betul-betul.

"Nah saya lihat pak Kapolda memahami psikologis itu," kata Slamet.

Di ILC Haikal Hassan Lantang Bela Habib Rizieq Sampai Berkaca-kaca

Talk show Indonesia Lawyers Club ( ILC ) edisi Selasa (17/11/2020) tadi malam membahas protokol kesehatan yang dilanggar.

Presiden ILC Karni Ilyas mengundang salah satu nara sumber ialah Juru Bicara Persatuan Alumni (PA) 212 Ustaz Haikal Hasan. 

Ustaz Haikal Hasan tampak meneteskan air mata ketika diberikan kesempatan untuk mengeluarkan pernyataannya.

Menurut dia, sebenarnya saat Desember 2019, dia membentuk tim enam orang yang akan memulangkan Rizieq.

Namun, keenam itu merasa selalu ada hambatan.

Dia mengatakan, jika kepulangan Rizieq ke Indonesia awalnya direncanakan secara diam-diam.

Kemudian, setelah tiba di Petamburan akan menggelar pers conference. Namun ada aja pihak-pihak yang menghambat.

"Atau misal kami pulang ke Puncak, lalu kami siarkan kepulangan. Tapi karena terus-terusan dapat hambatan,

akhirnya Habib memutuskan untuk mengumumkan kepulangannya."

Dia juga menyangkal ada mobilisasi massa saat kepulangan Rizieq Shihab di bandara,

adanya kerumunan massa yang membludak adalah karena ummat yang rindu akan bertemu Rizieq Shihab.

Bahkan, kata Haikal, satu hari sebelum kepulangan Habib Rizieq, ada pihak yang mencoba mengagalkan habib dan anaknya pulang.

Namun, beruntung pihak Otoritas Arab Saudi mengerti kondisinya.

"Jika selama mengurus kepulangan Habib Rizieq ke Tanah air selalu mengalami hambatan," ujarnya.

Haikal menegaskan pihaknya sejatinya ingin berdialog dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak tahun 2017.

Namun menurut Sekjen HRS Center ini, ada pihak-pihak yang selalu menghambat Habib Rizieq Shihab untuk berdialog dengan Presiden Jokowi.

Haikal menjelaskan dengan lantang, bahwa Rizieq Shihab tidak disukai oleh negara karena dia punya banyak massa pendukung.

"Saya dengan jelas mengatakan, Habib Rizieq tidak disukai oleh negara karena selalu ada hambatan.

Sejak tahun 2017, bang Karni, Habib Rizieq itu ingin dialog, tapi selalu ada yang menghambat.

Jujur-juruan saja, terbuka saja. Siapa yang menghambat itu?," tanya Haikal dengan nada gemetar sambil menahan tetesan air mata.

Menurut pria berdarah Arab ini, Presiden Jokowi sebenarnya tidak anti terhadap Habib Rizieq, begitu juga sebaliknya,

namun ada orang di balik Jokowi yang selalu menghambat pertemuan Jokowi dengan Rizieq Shihab.

"Pak Jokowi, tolong dengar ini loh. Sejak 2017 kami mau diskusi. Enggak ada, enggak bisa.

Habib Rizieq baru pulang, dia lagi capek-capek pegang mic, langsung berkata; 'kami ingin dialog',

tapi lihat sambutannya, enggak ada rekonsiliasi.

Istana loh pak yang mengatakan enggak ada rekonsiliasi," kata Haikal.

Selanjutnya Hikal mengatakan, Habib Rizieq bukanlah musuh negara.

Dia bukan bandar narkoba, bukan musuh TNI, bukan musuh Polri juga, namun dia musuh ketidakadilan.

(*)

Tautan:

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Serunya Mata Najwa Tadi Malam, Slamet Ma'arif Buka Borok Mahfud MD Habib Rizieq, Jilat Ludah?,

https://makassar.tribunnews.com/2020/11/19/serunya-mata-najwa-tadi-malam-slamet-maarif-buka-borok-mahfud-md-habib-rizieq-jilat-ludah?page=5.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Di Mata Najwa, Pimpinan FPI Singgung Omongan Mahfud MD, Sukacita Habib Rizieq Pulang: Luar Biasa . ., https://manado.tribunnews.com/2020/11/19/di-mata-najwa-pimpinan-fpi-singgung-omongan-mahfud-md-sukacita-habib-rizieq-pulang-luar-biasa?page=4.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved