Pengamat Sebut Anies Bertanggung Jawab, Wajar Kemarahan Publik pada Gubernur DKI Akibar Kerumunan

Kerumunan massa mulai dari penyambutan Rizieq Shihab hingga acara di kediamannya di Petamburan , Tanah Abang menuai polemik.

Editor: Alfred Dama
(ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A) via Kompas.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada wartawan saat tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait pelanggaran protokol kesehatan pada acara Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat yang menimbulkan kerumunan. 

Bahkan, sebuah video pernah viral di media sosial bagaimana polisi pernah memaki-maki warga yang menggelar hajatan perkawinan.

"Aparat kepolisian dan menteri terkait selama ini paling agresif mengimbau terkait pentingnya prootkol kesehatan, bahkan pelanggarnya diancam sanksi pidana dan lain-lain," kata Adi.

"Tapi, kok dalam konteks ini semua pihak terkait nyaris tidak berkutik dan tidak ada yang berani menindak tegas. Jadi wajar jika terjadi spekulasi belakangan," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengamat Anggap Wajar Kemarahan Publik kepada Anies dan Pejabat Lain karena Biarkan Kerumunan FPI", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/18/06580871/pengamat-anggap-wajar-kemarahan-publik-kepada-anies-dan-pejabat-lain?page=all#page2.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved