Dijanjikan Berbagai Mimpi Tapi Ujung-ujungnya Cuma Dikadali Mantan Anak Buah KKB Papua Serahkan Diri
Dijanjikan Berbagai Mimpi Tapi Ujung-ujungnya Cuma Dikadali, Mantan Anak Buah KKB Papua Egianus Kogoya yang Serahkan Diri Kembali ke NKRI
POS-KUPANG.COM - Mantan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata / KKB Papua membongkar pengalaman pahitnya saat menjadi anak buah Egianus Kogoya.
Tenius Tebuni menyampaikan hal itu usai memutuskan untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Jumat (2/10/2020).
Berikut rangkuman pengakuan Tenius Tebuni tentang KKB Papua dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Pengakuan Eks KKB yang Serahkan Diri: Ditipu Dijanjikan Diberi Banyak Uang, Faktanya Malah Kelaparan'

1. Ditipu
Tenius Tebuni mengungkapkan alasan dirinya mau bergabung dengan KKB Papua ketika itu karena dijanjikan kehidupan serba mudah.
Segala kebutuhan hidupnya, kata dia, akan dipenuhi, termasuk juga diberikan banyak uang. Namun, seiring berjalannya waktu, dia sadar telah ditipu.
"Sering kelaparan di dalam hutan, karena kekurangan logistik. Ditambah KKB Papua tidak solid selalu terpecah-pecah dan bergerak sendiri-sendiri," kata Tenius Tabuni.
Baca juga: KKB Papua Kian Meresahkan, Warga Sipil Dibabat Sangat Keji, Lengan Tukang Ojek Ditebas Hingga Putus
2. Menyakiti masyarakat
Tak hanya itu, Tenius Tabuni mengaku selalu bertentangan dengan hati nuraninya selama bergabung dengan kelompok Rambo Lokbere yang dipimpin Egianus Kogoya.
Batinnya menjerit ketika KKB Papua kerap menyakiti masyarakat yang menolak membantunya.
Dia pun mengaku terpaksa bergabung dengan KKB Papua.
"Seringkali memeras dan mengancam masyarakat, serta menyakiti bahkan membunuh masyarakat yang tidak mau membantu," ujar Tenius.

3. Pernah ikut kontak senjata dengan aparat
Lebih lanjut, dia mengungkapkan jika pernah terlibat kontak senjata dengan aparat saat masih bergabung dengan KKB Papua.
Menurut Tenius, insiden baku tembak itu terjadi pada 2017 di wilayah Habema.