Acara Mata Najwa

Bahas Polemik Kerumunan yang Terjadi Pasca Kepulangan Habib Rizieq, Tema Mata Najwa Malam Ini, SERU!

Adapun topik yang diangkat menjadi tema Mata Najwa malam ini yakni terkait dengan polemik kerumunan yang terjadi pasca kepulangan Habib Rizieq Shihab.

Editor: Benny Dasman
Tribun Jakarta/Ega ALfreda
Akun Polda Metro Jaya diserbu warganet, mereka kecewa polisi membiarkan keramaian saat kedatangan maupun saat Rizieq Shihab menikahkan putrinya. Foto saat ribuan simpatisan Habib Rizieq Shihab memadati akses masuk Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020). 

POS KUPANG, COM  - Bila Anda termasuk satu di antara penggemar acara tv di jadwal Trans7 malam ini tersebut, Anda bisa menyaksikan tayangan acara tv yang dipandu reporter kenamaan Najwa Shihab tersebut di edisi Mata Najwa hari ini, Rabu 18 November 2020.

Adapun topik yang diangkat menjadi tema Mata Najwa malam ini yakni terkait dengan polemik kerumunan yang terjadi pasca kepulangan Habib Rizieq Shihab.

Sementara itu, tema yang diangkat pada Mata Najwa nanti malam, yakni "Pilah-pilih Urus Pandemi".

Seperti tweet yang tercantum di Twitter official Mata Najwa @MataNajwa:

Pemerintah pun bereaksi. Sejumlah pejabat Polri dicopot, dan hari ini gubernur, walikota, hingga lurah diperiksa terkait acara tersebut.

#MataNajwa, "Pilah-pilih Urus Pandemi". Rabu, 18 November 2020. Live 20.00 WIB di
@OfficialTRANS7

#MataNajwaPilahPilihUrusPandemi

Hajatan Rizieq Syihab yang dihadiri ribuan orang di tengah situasi pandemi dan masa PSBB DKI Jakarta, belakangan jadi sorotan. Pasalnya, tak hanya membiarkan kerumunan massa, BNPB bahkan memfasilitasi 20 ribu masker gratis untuk acara tersebut.

#MataNajwaPilahPilihUrusPandemi

Diberitakan sebelumnya, penjemputan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta oleh banyak pendukungnya, pada Selasa (10/11/2020) membuat heboh.

Tak cuma itu, acara pernikahan putri Habib Rizieq pada Sabtu (14/11/2020) juga tak kalah kontroversialnya, karena disebut-sebut dihadiri 10 ribu orang.

Hal tersebut diduga menjadi alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil ke Polda Metro Jaya.

Pasalnya acara pernikahan tersebut diduga melanggar Pasal 95 UU Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2018 tentang karantina kesehatan.

Hadir sebagai narasumber di Kabar Petang TV One, politikus Fahri Hamzah memberikan komentarnya.

Menurut Fahri Hamzah kerumunan-kerumunan tersebut terjadi karena kelemahan elite politik Indonesia yang tak mampu melihat sebuah permasalahan secara luas dan mendalam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved