Kepulangan Habib Rizieq Shihab Disebut Bawa Masalah, Mulai dari Pernyataan Jokowi Hingga Aoki Vera
"Jangan di kira negara akan diam saja. Semua lapisan di uji apakah mereka akan bekerja keras untuk negara. Apakah mereka akan diam saja," tegas Aoki
Kepulangan Habib Rizieq Shihab Disebut Bawa Masalah, Mulai dari Pernyataan Jokowi Hingga Aoki Vera
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kepulangan Habib Rizieq Shihab menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat. Ada yang pro, ada pula yang kontra.
Salah satu sosok yang kini menjadi bahan perbincangan adalah Aoki Vera.
Belum sempat menyampaikan klarifikasi terkait beredar luas hingga viralnya video rencana jahatnya untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Habib Rizieq Shihab, Aoki Vera justru kembali menyerang.
Kali ini, Aoki Vera menyinggung soal sejumlah hal yang dianggapnya merugikan pasca kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu ke Tanah Air pada Selasa (10/11/2020) lalu.
Hal tersebut diungkapkan Aoki Vera lewat status instagramnya @vera_aoki; pada Selasa (17/11/2020).
Dalam video tersebut, Presiden Joko Widodo menegaskan akan menindak tegas seluruh pihak yang akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
"Saya membuka diri, kepada siapapun, untuk bersama-sama, untuk bekerjasama, membangun negara ini, memajukan negara ini," ujar Jokowi.
"Tetapi, saya juga tidak memberikan toleransi, kepada siapapun juga, yang akan mengganggu keamanan, yang akan mengganggu proses-proses demokrasi, dan yang mengganggu persatuan, negara yang amat kita cintai ini," jelasnya.
"Terutama perusuh-perusuh," tambah Jokowi.
Dirinya menegaskan telah menutup seluruh ruang bagi perusuh yang hendak mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
TNI dan Polri pun telah diinstruksikan untuk menindak tegas mereka.
"Kita tidak akan memberikan ruang, untuk perusuh-perusuh, yang akan merusak negara kita, yang merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Tidak ada pilihan, nggak ada pilihan. TNI dan Polri akan menindak, tegas, sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," jelas Jokowi di akhir tayangan.
Melengkapi postingannya, Aoki Vera menegaskan negara tidak akan diam terkait sejumlah hal merugikan yang dilakukan oleh Habib Rizieq.
"Jangan di kira negara akan diam saja. Semua lapisan di uji... apakah mereka akan bekerja keras untuk negara. Apakah mereka akan diam saja," tegas Aoki Vera.
Pencopotan dua Kapolda, yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi ditegaskan Aoki Vera merupakan salah satu bukti.
Pencopotan ditegaskannya karena keduanya tidak bisa mengontrol momen penjemputan Habib Rizieq Shihab di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Sebab, lanjutnya, tidak adanya tindakan tegas dan antisipasi berujung sejumlah kerugian yang dirasakan berbagai kalangan, baik penerbangan domestik maupun penerbangan luar negri.
"Brp banyak TKI yg akan berangkat ke luar, ketinggalan pesawat. Jika pesawat domestik, terpaksa telat jadwal, dan memberikan pengecualian. Tidak dengan penerbangan luar negri, yg pesawat dan kru nya sudah di bandara, penumpang tidak ada, tiket hangus," tulis Aoki Vera.
"Bahkan ada anak yg tdk bisa melihat Jenasah ibundanya, karena ketinggalan pesawat, dan Saran dari salah satu pendukung Rizik adalah... di suruh protes ke Allah, kenapa ibunya meninggal barengan dgn kepulangan Rizik, astagfirullah...," tambahnya.
Dirinya menyebut Habib Rizieq adalah seorang musyrik yang besar kepala karena pendukungnya.
"Itulah mereka... menjadi musyrik Rizik manusia biasa.. bukan nabi . Besar kepala karena pendukungnya.
Pendukungnya yg pinter pinter sudah menjerumuskan junjungannya sendiri," ujar Aoki Vera.
"Ujian untuk berbagai pihak.. Jangan ketika ada apa apa di negri ini.. Presidennya mana..?? Lah tugas bawahannya apa..?
Pada kemana..?," tanyanya.
Sigap, tegas dan tidak tebang pilih atau memaklumkan hal yang tidak bisa dimaklumkan disinggungnya.
Aoki Vera pun menuliskan ada empat kesalahan yang dinilainya telah dilakukan Habib Rizieq Shihab.
Antara lain, mematikan akses ke bandara, tidak menjalani karantina selama dua minggu seperti layaknya orang lain yang berasal dari luar negeri.
Selain itu, merusak fasilitas Bandara Internasional Soekarno Hatta dan membuat kerumunan berkali kali, di antaranya Petamburan dan Tebet, DKI Jakarta hingga Mega Mendung, Cianjur, Jawa Barat.
"Kalau menyebar fitnah mah udah ngak aneh... kan di bayar untuk itu. Stress dia kak Emma.... (Mungkin belum sempet lepas kangen sm firza)," tulis Aoki Vera.
"Kan saya sudah bilang.. 2 hari lalu saya posting di feed, beliau tidak diam saja," jelasnya.
Rencana jahatnya Terbongkar
Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air tidak hanya dirindukan para pengagumnya, tetapi juga memicu pertentangan dari barisan pembencinya.
Satu di antaranya adalah Aoki Vera.
Perempuan itu bahkan diketahui melakukan rencana jahat untuk menyerang Imam Besar Front pembela Islam (FPI) itu melalui berbagai cara.
Hal tersebut terbukti dalam sebuah video yang diunggah akun instagram @fuadbakh; pada Senin (16/11/2020).
Dalam postingan tersebut, Aoki Vera terekam tengah berbincang dengan seseorang yang belum diketahui identitasnya.
Kepada seseorang yang disebutnya 'Sayang' itu, Aoki Vera menyampaikan rencana jahat untuk menyerang Habib Rizieq Shihab melalui kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Dirinya bahkan menyebut nama Fahmi yang menurutnya merupakan panutan bagi para pembenci Habib Rizieq Shihab.
"Gini, kalo gua bilang, kalo mau bikn reschedule acara, ikutin caranya Bang Fahmi, sekali lagi, ikutin caranya Bang Fahmi, kita jangan mau, kita sama aja kayak kadrun, itu satu," ungkap Aoki Vera dalam video.
"Yang kedua gua ada usulan, Bang Fahmi coba bicara sama Habib Muannas Al Aidid, gimana kalo kita serang mereka," ungkapnya dengan senyum merekah.
Aoki menyebut usulan rencananya untuk menyerang Habib Rizieq Shihab tidak dengan seperti yang mereka rencanakan sebelumnya.
Aksi penyerangan ditegaskannya harus dilakukan dengan mencari sisi kelemahan Habib Rizieq Shihab.
Satu di antara kelemahan Habib Rizieq Shihab antara lain ketika Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan diserang.
"Jadi gini, kita serang mereka jangan dengan cara seperti ini, tapi kita serang mereka dengan cari sisi kelemahan mereka. Kelemahan mereka di mana? Kelemahan mereka ada di saat Anies diganggu sama kita," ungkap Aoki Vera.
"Caranya gimana? Kumpulkan orang-orang yang sudah dapat (bayar) denda selama ini dari Pemda DKI, dari urusan PSBB," tegasnya.
"Misalnya warung-warung yang kena denda, restauran-restauran yang kena denda, masyarakat yang nggak pake masker yang kena denda, kita minta Anies kembalikan denda selama ini," ungkapnya kembali tersenyum.
Alasan dirinya mengusulkan hal tersebut dikarenakan Anies Baswedan selaku pemimpin Ibu Kota tidak dapat menghentikan kerumunan yang teradi sejak Habib Rizieq Shihab tiba di Indonesia.
Selain itu, Anies dinilai tidak bisa melarang Habib Rizieq Shihab melangsungkan resepsi pernikahan putrinya, Najwa Shihab di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Karena Anies tidak bisa mencegah kejadian di Petamburan, dan saat hajatan seperti ini. itu satu," ungkap Aoki Vera.
Lewat aksi tersebut, menurutnya, Habib Rizieq Shihab akan naik pitam dan tidak bisa menjaga sikapnya.
Aoki Vera bahkan menyinggung mantan Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla yang dianggapnya akan menegur Habib Rizieq Shihab.
Alasannya karena Jusuf Kalla telah menginstruksikan Habib Rizieq Shihab untuk melindungi Anies Baswedan.
"Dengan kayak begitu, Anies ditekan, Rizieq akan marah, tentu saja atas maunya JK (Jusuf Kalla), karena Rizieq harus ngelindungin Anies," jelasnya cepat.
"Begitu Rizieq Marah, ada sisi lain yang bisa kita hajar. Kasus dia semakin kita cuatkan dan kemarahannya Rizieq kita angkat lagi bareng," tegasnya.
"Kita pake taktik sayang kalo mau perang sama orang," ujarnya diakhir tayangan dengan senyum merekah.
Video berdurasi satu menit 17 detik itu pun viral di medai sosial.
dalam waktu kurang dari 12 jam, bvideo itu telah disaksikan lebih dari 350.000 kali.
Beragam komentar dan sanggahan pun dituliskan.
Begitu juga dengan aksi saling serang antara pendukung Habib Rizieq Shihab yang mewakili barisan kanan d
dengan pendukung Aoki Vera yang dianggap mewakili pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Aoki Vera Serang Habib Rizieq Lagi, Mulai dari Dibayar Menyebar Fitnah hingga Singgung Firza Husein, https://wartakota.tribunnews.com/2020/11/17/aoki-vera-serang-habib-rizieq-lagi-mulai-dari-dibayar-menyebar-fitnah-hingga-singgung-firza-husein?page=all