Cafe Rumah Selingkuhan, Tempat Nongkrong Instagrammable Baru di Kota Kupang
sektor mencoba bangkit untuk menata kehidupan baru. Hal itu pula yang dilakukan oleh Claudia Novella Yunatan, owner Cafe
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Rosalina Woso
Cafe Rumah Selingkuhan, Tempat Nongkrong Instagrammable Baru di Kota Kupang
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pandemi Covid-19 yang melanda NTT sejak bulan Maret 2020 cukup menghentikan berbagai aktivitas di berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi. Selang delapan bulan kemudian, kini berbagai sektor mencoba bangkit untuk menata kehidupan baru. Hal itu pula yang dilakukan oleh Claudia Novella Yunatan, owner Cafe Rumah Selingkuhan yang beralamat di Jalan Ade Irma No 18 Taman Nostalgia ini.
Perempuan 25 tahun ini berujar, tak hanya untuk menggerakan sektor ekonomi, langkahnya untuk membuka cafe ini adalah menyediakan lahan pekerjaan baru bagi para pekerja yang terkena PHK saat awal pandemi. "Kita coba saja, pelan-pelan. Yang penting ada yang bisa kita bantu beri lahan pekerjaan," katanya.
Claudia bercerita bahwa penamaan "Rumah Selingkuhan" sendiri diakuinya tak memiliki arti khusus. "Dibikin saja rumah selingkuhan. Jadi, kalau jenuh di rumah, ya sudah main ke sini saja, jangan kemana-mana," katanya sambil tertawa.
Pembukaan cafe ini, lanjutnya, juga untuk memberikan suatu hiburan baru bagi masyarakat yang mungkin mengalami kepenatan selama berada di situasi pandemi di rumah. Mengusung konsep instagenic, Cafe Rumah Selingkuhan pun menjadi pilihan menarik bagi masyarakat Kota Kupang yang ingin bersantai di tempat yang sederhana, tapi visualnya menarik.
"Kita punya arabian room di dalam, ada kolam bola anak juga. Jadi bagi yang punya anak atau keluarga gitu, ada satu spot di situ. Lalu ada juga spot untuk anak-anak kerja tugas. Ada juga outdoor," Claudia menjelaskan.
Karena berada di tengah situasi pandemi Covid-19, penataan meja dan kursi disesuaikan dengan protokol kesehatan, yang mana ukuran mejanya sendiri ialah satu meter kali satu meter. Disediakan pula tempat untuk mencuci tangan. Para pengunjung juga wajib menggunakan masker. Hal itu guna memberi rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung yang datang ke cafe.
Bersama 10 pegawainya, kini lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra Surabaya itu berusaha memberikan layanan terbaik di Cafe Rumah Selingkuhan. Minuman di cafe ini dibanderol dengan harga relatif murah dan nyaman di kantong, yakni di bawah Rp20 ribu.
Menariknya, sedotan di cafe ini tak lagi menggunakan sedotan plastik, melainkan sedotan dari singkong yang ramah lingkungan. Sedangkan makanan, cita rasanya dibuat berbeda dan berkesan bagi anak muda. Harganya pun berkisar dari Rp5 ribu hingga Rp22 ribu saja.
Baca juga: Tahun 2021, Mendikbud Nadiem Makarim Memastikan Angkat Satu Juta Guru Horor Jadi PNS, Kamu Termasuk?
Baca juga: Pasien Covid-19 yang Melahirkan di RSUD Komodo Labuan Bajo Dinyatakan Sembuh
Cafe Rumah Selingkuhan menyediakan kopi disetiap jam 08.00 Wita. Sedangkan, makanan mulai disajikan bagi pelanggan pada jam 11.00 Wita. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)