Polda Metro Jaya HanyaDiam Saat Akunnya DiserbuWarganet Kecewa PolisiBiarkan Keramaian Rizieq Shihab
Dampaknya terjadi kerumuman orang dalam jumlah sangat banyak. Polisi dan Satgas Penanggulangan Covid-19 yang tidak berbuat apa-apa untuk membubarkan m
Polda Metro Jaya Hanya Diam Saat Akunnya Diserbu Warganet Kecewa Polisi Biarkan Keramaian Rizieq Shihab
POS KUPANG.COM -- Puluhan ribu orang simpatisan menjemput Rizieq Shihab saat kembali ke Jakarta, Selasa 10 Novemer lalu
Dampaknya terjadi kerumuman orang dalam jumlah sangat banyak. Polisi dan Satgas Penanggulangan Covid-19 yang tidak berbuat apa-apa untuk membubarkan masa ternyata memuat banyak warga yang kecewa
Mereke menyerbu sosial media Polda Metro Jaya untuk memerotes sikap polisi yang hanya diam melihat kondisi tersebut pada jakarta sedang PSBB transisi untuk memerangi pendemi saat ini
Akun Polda Metro Jaya diserbu warganet, mereka kecewa polisi membiarkan keramaian saat kedatangan maupun saat Rizieq Shihab menikahkan putrinya.
Akun Twitter Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro menjadi sasaran bullying atau perisakan dari netizen.
Unggahan yang menjadi sasaran bullying netizen adalah soal imbauan Polda Metro Jaya mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Mantu Rizieq Shihab Irfan Al Idrus , Ternyata Saudara Tania Nadira Mantan Istri Tommy Kurniawan
Baca juga: Sudah 8 Tahun Cerau, Ira Wibowo Ngaku Rutin Makan Malam Bareng Katon Bagaskara dan Anak-anaknya
Baca juga: Nathalie Holscher Sudah Tajir Melintir Sebelum Jadi Istri Sule, Intip Mewahnya Rumah Nathalie
Baca juga: Veronica Tan Lebih Bahagia Tapi Masih Simpan Foto Mantan Suami di Rumahnya, Padahal Pernah Difitnah
"Laporkan kepada kami jika menemukan kerumunan orang melanggar protokol Covid-19. Bisa menghubungi ke nomor kami +6282216666911," tulis @TMCPoldaMetro pada 24 September 2020 silam.
Unggahan tersebut menjadi sasaran bullying karena berkaitan dengan kerumunan yang ditimbulkan selepas Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kembali ke Jakarta dari Arab Saudi pada Selasa (10/11/2020).
Di tengah pandemi Covid-19 , orang dibatasi untuk berkumpul.
Namun, aturan itu tidak berlaku untuk massa yang menyambut Rizieq pada Selasa silam, juga sewaktu acara yang melibatkan Rizieq pada Jumat dan Sabtu kemarin.
Tak ayal, hingga Minggu (15/11/2020) malam WIB, unggahan soal imbauan Polda Metro Jaya tersebut mendapat lebih dari 1.800 komentar, 1.700 retweet, dan 825 like dari warganet di Twitter.
Berikut ini beragam komentar dari warganet di Twitter:
"Maaf, mau tanya. Apa twit ini masih berlaku? Apa berlaku untuk semua warga? Apa laporan yang masuk dibaca? Apa tujuan sarana pelaporan ini?" cuit @Agumovic.
"Macam benar aja pak polisi. Di TV banyak diberitakan kok tapi ga ada polisi yg membubarkan kerumunan orang yg melanggar protokol Covid-19 . Atau pilih kasih ya? Kami menunggu konsistensimu. Kami juga warga negara yang bayar pajak. Jangan biarkan kesemena-menaan ormas," tulis @hendrasembiring.