Berita Pendidikan
Kepsek SMAN 5 Kupang Lakukan Supervisi Bagi Semua MGMP di Masa Pandemi Covid-19
Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) Lima Kupang, Veronika Wawo Dheo, S.Pd.M.Pd lakukan kegiatan supervisi di masa pandemi
Penulis: Ray Rebon | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) Lima Kupang, Veronika Wawo Dheo, S.Pd.M.Pd lakukan kegiatan supervisi di masa pandemi secara online bagi semua musyawarah guru mata pelajaran (MGMP).
"Hari ini guru MGMP matematika sedang lakukan pembelajaran online bagi siswa. Namun guru yang lain turut memantau jalannya pembelajaran di dalam kelas, serta kelas XI Ips menjadi peserta didiknya," ujar Veronika Wawo Dheo kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (14/11).
Dikatakan Veronika, untuk supervisi ini adalah salah satu tugas yang melekat dengan jabatan seorang kepala sekolah.
"Seorang kepala sekolah tugas utamanya sebagai supervisor, Managarial dan di kewirausahan," jelasnya
Ia menjelaskan, sebagai supervisor harus melakukan supervisi, baik perangkat pembelajaran maupun kegiatan pembelajaran di dalam kelas.
"Berkaitan dengan pandemi Covid-19, kami lakukan supervisi secara online," tuturnya
Ia mengakui, apabila supervisi dalam online, diwajibkan kepada satu orang guru supervisi akan memakan waktu yang lama dan paket data juga sangat dibutuhkan. Maka ia mengatur dengan supervisi MGMP, dengan semua guru berkumpul di ruang kepala sekolah, lalu melakukan zoom meeting dengan satu orang guru yang mengajar dengan kesepakatan MGMP.
Lebih lanjut, kata Veronika, diakhir pembelajaran online oleh seorang guru, maka akan dilanjutkan penguatan oleh ketua MGMP.
Penguatan yang dimaksud ialah, penguatan tentang pembelajaran yang sudah dilakukan sepanjang jam tersebut. Namun yang menjadi host utama ialah kepala sekolah, dan akan dilanjutkan kepada guru mata pelajaran dapat savescreen semua materi pembelajaran yang ingin ditampilkan.
"Kegiatan supervisi online ini, sudah kami lakukan dari hari senin kemarin dan berakhir pada senin depan," terangnya
Ia menyampaikan, selama dalam pembelajaran online dimasa pandemi Covid-19 ini, untuk para guru tidak ada kesulitan. Namun semangat para guru itu luar biasa, dengan kehadiran mereka setiap hari di sekolah. Kecuali bagi guru yang sakit. Namun kendala yang dialami oleh para peserta didik itu seperti, paket data dan jaringan. Tetapi ketika disampaikan untuk pembelajaran melalui zoom meeting, semua peserta didik hadir.
"Diawal tahun untuk perangkat pembelajaran saya sudah tanda tangan, dan memberikan petunjuk bagaimana merumuskan untuk turunkan dari kompetensi dasar (KD) ke indikator sudah kami rumuskan bersama-sama," tambahnya
2 Lampiran
