Gerak Senyap Agen Israel di Jalanan Iranhingga Tewaskan Pimpinan Al-Qaeda & Putrinya,Iran Kecolongan
Meski demikian, tugas para agen tersebut pada umumnya sukses. Seperti agen rahasia Israel yang berhasil menemukan dan membunuh petinggi kelompok teror
lihat foto
Gerak Senyak Agen Israel di Jalanan Iran hingga Tewaskan Pimpinan Al-Qaeda dan Putrinya, Iran Kecolongan
POS KUPANG.COM -- Peregaran agen rahasia Israel yang tersebar di negara-negara dalam kawasan Timur Tengah santat diwaspadai dan disegani
Meski demikian, tugas para agen tersebut pada umumnya sukses. Seperti agen rahasia Israel yang berhasil menemukan dan membunuh petinggi kelompok teroris Al-Qaeda di Iran
Pergeran mereka tak terendus aparat keamanan dan intelejen Iran sampai sukses membunuh bos Al-Aqeda tersebut
Agen Israel, atas perintah Amerika Serikat , membunuh Abdullah Ahmed Abdullah yang dikenal sebagai orang nomor dua Al-Qaeda.
Prai yang memiliki nama samaran Abu Muhammad al-Masri tersebut dihabisi di jalanan Iran bersama dengan putrinya.
Al-Masri adalah orang yang dituduh membantu mendalangi tragedi pemboman di dua kedutaan Amerika Serikat di Afrika pada 1998.
Baca juga: Warga Net Makin Curiga Keaslian Video Syur Mirip Gisel,Eks Gading Unfollow Instagram Adietya Mukti
Baca juga: Libur Bersama Raffi Ahmad di Sumba,Istri Denny Cagur Langsung Syok Mahalnya Makanan, Bisa Rp 70 juta
Baca juga: Kisah Cinta Nike Ardila Diungkap Sahabat, Tessa Mariska Sebut Ditikung Teman, Benci Hingga Meninggal
Baca juga: Nikita Mirzani Tak Takut siapapun termasuk Rizieq Shihab dan Pedukungnya, Nyai Cuma Takut Artis Ini
Baca juga: Meski Ganteng, Ari Wibowo Ngaku 14 Tahun Menikah Tak Pernah Pikir Selingkuh, Puji Istri Luar Biasa!
Menurut laporan New York Times pada Jumat (13/11/2020), yang mengutip dari pejabat intelijen, bahwa Al-Masri dibunuh di Iran melalui operasi Israel yang bertindak atas pemerintah AS.
Ia ditembak mati oleh dua pria dengan sepeda motor di jalan-jalan Teheran pada 7 Agustus, kata laporan dari New York Times.
Sebelum Al-Masri tewas, ia telah digadang-gadang menjadi penerus pemimpin al-Qaeda saat ini, Ayman al-Zawahiri, yang dirahasiakan keberadaannya hingg saat ini.
Melansir Reuters pada Sabtu (14/11/2020), alasan AS melakukan pembunuhan itu belum jelas, jika memang ada, peran yang dimiliki Amerika Serikat dalam pembunuhan militan kelahiran Mesir itu, kata New York Times.
Otoritas AS telah melacak Masri dan pelaku Al-Qaeda lainnya di Iran selama bertahun-tahun, katanya.
Al-Qaeda belum mengumumkan kematian Al-Masri, sementara pejabat Iran telah menutupinya dan tidak ada pemerintah yang secara terbuka mengaku bertanggung jawab atas kematiannya, kata New York Times.
Iran pada Sabtu (14/11/2020), membantah laporan kematian orang nomor dua di Al-Qaeda itu, dengan mengatakan tidak ada "teroris" Al-Qaeda di tanahnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa Amerika Serikat dan Israel terkadang melempar tangguung jawab yang membuat Iran terdesak.
