Amankan Pilkada, Polres TTU Dapat Bantuan Personil Brimob BKO dari Polda DIY
BKO dari Brimob Polda DIP, pihaknya juga mendapat BKO dari 100 personil dari Polres TTS, dan 25 orang personil dari Polda NTT.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Amankan Pilkada, Polres TTU Dapat Bantuan Personil Brimob BKO dari Polda DIY
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Polres Timor Tengah Utara (TTU) mendapat bantuan personil Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari satuan Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bantuan sebanyak Satuan Stingkat Kompi (SSK) tersebut untuk membantu mengamankan pelaksanaan pilkada tanggal 9 Desember mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres TTU AKBP. Nelson Filipe Diaz Quintas kepada Pos Kupang saat ditemui di ruang kerjannya, Kamis (12/11/2020).
Nelson mengatakan, selain mendapatkan BKO dari Brimob Polda DIP, pihaknya juga mendapat BKO dari 100 personil dari Polres TTS, dan 25 orang personil dari Polda NTT.
"Nanti antara tanggal 8 atau 9 Desember mereka sudah datang ke Polres TTU. Bantuan itu akan kita bagikan ke zona-zona. Zona satu di Ponu, zona dua di Aplal, dan zona tiga di Wini. Nanti kita tempati anggota disitu," ujarnya.
Nelson mengatakan, apabila nantinya ada kejadian yang luar biasa disekitar zona-zona tersebut, maka personil tersebut yang akan membantu untuk mengamankan situasi disekitar zona itu.
"Begitu juga dari satu SSK Brimob Polda DIY itu. Nanti kita bagikan 10 di 10 personil di Wini, 10 di Lurasik, 10 di Noemuti. Dan personil yang lain mereka disini. Mereka mobile di sini untuk bantu mengamankan di sini," terangnya.
Nelson mengungkapkan, berdasarkan pantauan dan juga kajian yang dilakukan oleh Polres TTU, terdapat sejumlah titik yang berpotensi terjadi rawan konflik seperti wilayah Lurasik, Manufui, dan Ponu.
Untuk daerah-daerah yang berpotensi rawan konfik tersebut, tegas Nelson, pihaknya berencana akan mempertebal pengamanan dengan memperbanyak personil baik pada saat pemilihan maupun pada saat perhitungan suara.
"Rencanannya kita perintahkan anggota untuk pengamanan itu satu TPS satu personil yang di BKO dari Polres TTS," ujarnya.
Baca juga: Debitur Bank NTT Terancam 26,5 Tahun Penjara, Fantastis dan Baru Pertama Kali Terjadi
Baca juga: Kuasa Hukum Minta Hakim Bebaskan Enak Terdakwa Dugaan Pembunuhan Kontraktor Jalur 40 Kupang
Baca juga: Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Nian Awasi Pembagian Bantuan Sembako
Nelson mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan TNI dalam rangka untuk membantu melaksanakan pengamanan pilkada. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)