Pemkab Sumba Timur Rencana Pinjam 250 Miliar Untuk Bangun Infrastruktur Jalan, Yuk Simak
Dijelaskan, rencana untuk melakukan pinjaman daerah itu ada, namun sebelumnya harus membicarakan dengan DPRD setempat.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Pemkab Sumba Timur Rencana Pinjam 250 Miliar Untuk Bangun Infrastruktur Jalan
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur berencana akan melakukan pinjaman daerah l sebesar Rp 250 miliar. Dana itu akan dimanfaatkan untuk pembenahan infrastruktur jalan di wilayah setempat.
Hal ini disampaikan Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora,M.Si saat ditemui usai menjadi inspektur upacara pada apel kesiapsiagaan bencana di Kantor Bupati Sumba Timur, Rabu (11/11/2020).
Menurut Gidion, pinjaman daerah yang direncanakan itu untuk membangun jalan di Sumba Timur.
"Kita rencana untuk pinjam Rp 250 miliar di PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) . Tapi sebelumnya kami harus cek syaratnya dulu di Pemprov NTT," kata Gidion.
Dijelaskan, rencana untuk melakukan pinjaman daerah itu ada, namun sebelumnya harus membicarakan dengan DPRD setempat.
"Kita juga ada rencana mau pinjam, tapi belum bicarakan dengan DPRD. Karena itu harus cek syarat-syaratnya dulu. Nanti pak Sekda dan Kepala BKAD saya minta untuk cek syarat di Pemprov NTT. Tapi tentu kita harus bicarakan dengan DPRD lagi," katanya.
Dijelaskan, apabila memenuhi syarat dan memungkinkan, maka pemerintah akan mengajukan pinjaman daerah sekitar Rp 250 miliar.
"Dan itu juga kita pakai nanti untuk pembenahan infrastruktur jalan di Sumba Timur, terutama akses jalan ke lumbung-lumbung penghasil komoditi," katanya.
Dia mencontohkan, infrastruktur jalan yang perlu dibenahi antara lain di wilayah barat, tengah dan selatan serta beberapa wilayah lainnya, yang mana banyak sekali komoditi seperti jambu mete dan cengkeh.
Baca juga: TNI Temukan 10 Karung Pakan Ternak Dekat Batas Negara RI-RDTL, Info
Baca juga: Siswa SMK Negeri I Aimere Ngada, Ikut Lomba LKS Tingkat Nasional Hingga Raih Penghargaan Khusus
"Kita tidak bisa harap APBD II ,karena itu harus ada pinjaman daerah," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)