Pelaku Ekonomi Sherly Irawati,Sulap Limbah Perca Tenun Ikat Menjadi Karya Seni Bernilai Jual Tinggi
Mulai dari hobi dan bakat bisa memunculkan kreasi yang bernilai serta mempunyai nilai jual yang tinggi.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Hal ini dikarenakan proses peroduksinya menggunakan mesin tapi secara manual, dikerjakan oleh tangan tanpa bantuan mesin seperti di pabrik.
Selain memproduksi aksesoris dan souvenir, ia juga membuka Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) seperti pelatihan tata rias, kerajinan souvenir, pelatihan hantaran pengantin, seserahan orang sakit, dan seserahan ulang tahun.
Perempuan yang pernah menjadi juara dua pada lomba kerajinan tangan NTT kreatif yang dilaksanakan oleh Disparekraf Provinsi NTT 2015 tersebut juga berharap agar kerajinan souvenir ini bisa berkembang dan lebih diminati banyak orang tidak hanya masyarakat Sikka sendiri melainkan masyarakat luar kota, provinsi, bahkan luar negara.
Baca juga: PLN NTT Raih Penghargaan Platinum kategori Hak Asasi Manusia
Baca juga: Wajib Tahu Guys, 7 Makanan Penghancur Lemak yang Bisa Membuat Tubuh Langsing dan Seksi
"Intinya kita harus ulet, teliti, jeli, konsisten, dan terus belajar sehingga kita bisa mencapai suatu kesuksesan versi kita sendiri," tutupnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)