Lagi, Nama Dua Jenderal Polisi Disebut-sebut Dalam Kasus Suap Oknum Sekretaris MA, Nurhadii, Oh Ya?
"Jadi gini Pak Hiendra bilang sama saya kalau kenal baik sama Pak BG, Budi Gunawan loh pak ya. Cuma disuruh menyampaikan saja. Tapi cuma minta tolong
Lagi, Nama Dua Jenderal Polisi Disebut-sebut Dalam Kasus Suap Oknum Sekretaris MA, Nurhani, Oh Ya?
POS-KUPANG.COM - Nama dua jenderal Polri disebut-sebut dalam sidang kasus suap Nurhadi , bekas Sekretaris MA.
Adalah nama Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen Pol Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol Purn Budi Gunawan alias BG disebut-sebut dalam persidangan suap dan gratifikasi mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono.
Munculnya dua nama tersebut diungkap oleh Komisaris PT Multitrans Logistic Indonesia Hengky Soenjoto yang mengakui pernah diperintah adiknya Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) Hiendra Soenjoto untuk menghubungi dua orang tersebut saat Hiendra bersengketa.
"Saya detailnya enggak jelas, waktu itu sempat ada masalah di Polda," ucap Hengky.
Mendengar pernyataan Hengky, lantas Jaksa Wawan Yunarwanto mencecarnya mengapa bisa disuru Hiendra menghubungi beberapa orang tersebut. Menurutnya, Hengky pun diminta Hiendra untuk menghubungi seorang berinisial BG.
"Jadi gini Pak Hiendra bilang sama saya kalau kenal baik sama Pak BG, Budi Gunawan loh pak ya. Cuma disuruh menyampaikan saja. Tapi cuma minta tolong ya pak," ujar Hengky.
"Saya dimintain Pak Hiendra untuk ngomong, supaya dibantu 'saya enggak dipenjara'," ujar Hengky.
Hengky menduga, diminta menghubungi Rezky karena banyak mengenal orang di kepolisian.
Namun, dia tak membeberkan Hiendra ditahan dalam kasus apa, sehingga bisa bersengketa dengan rekan kerjanya Ashar Umar.
"Mungkin Pak Hiendra tau, kalau Pak Rezky ini kenalannya banyak di polisi, makanya saya mungkin diminta tolong seperti itu," beber Hengky.
Kendati demikian, sambung Hengky, pada akhirnya Hiendra tetap ditahan dan perkaranya P21.
Hengky menyebut, Hiendra tidak bisa keluar dari tahanan.
"Cuma ya akhirnya enggak bisa keluar," kata dia.
Untuk diketahui, Hiendra Soenjoto yang merupakan Direktur PT MIT juga terjerat dalam kasus suap dan gratifikasi Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono. Saat ini perkara yang menjerat Hiendra maaih dalam proses penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).