Hati-hati Unduh Aplikasi Android, Daftar 7 Aplikasi Android ini Bisa Menipu Penggunanya
Tidak sedikit pula aplikasi-aplikasi yang justru merugikan penggunanya. Sederet aplikasi berbayar menipu banyak penggunanya
Tidak sedikit pula aplikasi-aplikasi yang justru merugikan penggunanya. Sederet aplikasi berbayar menipu banyak penggunanya
POS-KUPANG.COM - Berhati-hatilah jika ingin mengundah sebuah aplikasi dari HP Android. Miris! Deretan aplikasi Android ini telah menipu penggunanya dengan biaya berlangganan yang cukup tinggi.
HP Android memiliki fungsi yang beragam. Bukan sekadar untuk berkomunikasi, HP Android bisa Anda gunakan buat berbagai kebutuhan.
Tentu saja, dengan aplikasi-aplikasi yang dapat membantu kebutuhan tertentu, termasuk pekerjaan. Lebih dari itu, HP Android juga berkembang menjadi sebuah gadget untuk bermain game.
Sayangnya, tidak sedikit pula aplikasi-aplikasi yang justru merugikan penggunanya. Sederet aplikasi berbayar menipu banyak penggunanya.
Baca juga: Minat Pre Order PS5? Ini Spesifikasi dan Harganya, Pesan di Sini Mulai 18 Desember
Baca juga: Telkomsel Luncurkan Paket Halo Unlimited, Hadirkan Akses Tanpa Batas ke Puluhan Aplikasi
Baca juga: Cek 4 Fitur Baru WhatsApp, Tips Cara Mengubah Font WhatsApp dan Instagram Tanpa Aplikasi
Avast melalui blog resminya melaporkan, ada aplikasi Android yang menipu penggunanya. Mereka pun membagikan tips, bagaimana cara menyingkirkannya.
Karena menipu para penggunanya, deretan aplikasi tersebut dikenal dengan istilah fleeceware. Lalu, bagaimana deretan aplikasi tersebut bisa menipu pengguna HP Android?
Deretan aplikasi tersebut menipu penggunanya dengan biaya berlangganan yang cukup tinggi. Avast menyebutkan, ada 7 aplikasi yang menipu pengguna HP Android dengan biaya berlangganan yang tinggi.
Setidaknya, beberapa aplikasi tersebut menewarkan biaya berlangganan mulai dari US$ 90 per tahun sampai US$ 1.440 per tahun.
Sayangnya, biaya berlangganan yang tinggi tersebut tidak sesuai dengan layanan aplikasi yang ditawarkan. Tidak hanya itu, sebagian aplikasi bahkan menampilkan iklan yang terlalu banyak di dalamnya.
Deretan aplikasi tersebut pada dasarnya bisa diinstal secara gratis di Play Store. Tapi, pengguna diharuskan membayar lagi ketika ingin mengakses konten yang ada di dalam aplikasi tersebut.
"Penipuan semacam ini memanfaatkan mereka yang tidak selalu membaca detail deskripsi dari setiap aplikasi yang mereka unduh," kata Ondrej David, pemimpin tim analis malware Avast seperti dikutip Techrepublic.om.
"Dalam kasus ini, anak-anak sangat berisiko karena mungkin mengira mereka mengunduh aplikasi Minecraft," ujar dia.
Deretan aplikasi tersebut memang kebanyakan terkait dengan game Minecraft yang disukai anak-anak.
Biar Anda lebih waspada dan tidak tertipu, berikut 7 aplikasi Android tersebut: