Pilpres AS
Singgung Papua, Terkuak Alasan Dahlan Iskan Sebut Joe Biden Lebih 'Bahaya' Bagi NKRI Dibanding Trump
Sebut Joe Biden lebih 'berbahaya' dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibanding Donald Trump, Dahlan Iskan rupanya punya alasan sendiri
POS KUPANG, COM - Sebut Joe Biden lebih 'berbahaya' dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibanding Donald Trump, Dahlan Iskan rupanya punya alasan sendiri
Joe Biden berhasil mengalahkan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat 2020.
Mengalahkan Donald Trump, calon presiden dari Partai Demokrat ini resmi terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46.
Joe Biden memenangi kontestasi Pilpres Amerika Serikat 2020, mengalahkan petahanan Donald Trump setelah mendapatkan 20 electoral votes di negara bagian Pennsylvania.
Dalam Pilpres Amerika Serikat 2020 ini, Joe Biden mendapatkan 273 electoral votes, sementara Donald Trump hanya mendapatkan 214 electoral votes.
Dengan kemenangan Joe Biden di Pilpres Amerika Serikat 2020 ini, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan angkat bicara.
Dilansir TribunWow.com melalui akun YouTube DI's Way, Dahlan Iskan menyebut akan lebih menguntungkan Indonesia jika Donald Trump yang memenangkan Pilpres Amerika Serikat 2020.
Lewat gaya kepimpinan Donald Trump yang anti-China, kata Dahlan Iskan, dinilai akan lebih menguntungkan Indonesia dalam aspek ekonomi.
Sebab, dari perang dagang AS-China ini, beberapa perusahaan dari China akan mengalami kesulitan mengembangkan sayapnya di Negeri Paman Sam itu.
Sehingga, lanjut Dahlan, China akan menyasar Indonesia untuk mengembangkan usaha mereka.
Begitu juga dengan Amerika Serikat yang lebih senang bekerja sama dengan Indonesia daripada China.
"Jadi kalau Trump yang menang karena akan bermusuhan terus dengan Tiongkok, mungkin beberapa perusahaan Tiongkok akan lari ke Indonesia salah satunya," ujar Dahlan Iskan.
"Kalau tidak kalah dengan Vietnam dan Kamboja," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dahlan Iskan mengatakan jika Joe Biden yang memenangkan Pilpres AS 2020, dirinya memberi peringatan kepada Indonesia.
Dirinya mengatakan jika Joe Biden bersama Partai Demokrat akan mendukung penuh hak-hak kemerdekaan.