Politani Negeri Kupang Jalin Kerjasama Dengan Universitas Dari Netherlands, Ini Tujuannya

Politani Negeri Kupang Jalin Kerjasama Dengan Universitas Dari Netherlands, Ini Tujuannya

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Perguruan Tinggi Politeknik Pertanian Negeri Kupang lakukan hubungan kerjasama dengan Universitas Van Hall Lerenstein Applied Science University Netherlands, yang berlangsung sejak awal tahun 2017 hingga saat ini.

Hubungan kerja sama antara dua kampus di dua negara ini berjalan sangat baik dengan program-program yang telah dijalankan.

Kerjasama ini ditandai dengan kegiatan secara virtual pada, Senin (9/11) dengan menghadirkan narasumber dari Universitas Van Hall Lerenstein Applied Science University Netherlands, Prof. Euridice Leyequien, Albertien Kijne dan Steven Starmans. Sedangkan dari Politani Negeri kupang wadir satu bagian akademik Dr.  Jacqualine A. Bunga, SP. MSi dan wadir 4 bagian humas, promosi,  kerjasama Melinda R.S. Moata, SP., MSc., PhD

Kegiatan tersebut secara langsung dibuka oleh wadir satu, Dr. Jacqualine A. Bunga, SP, MSi.

Dalam kegiatan tersebut, Wadir empat, Melinda R.S. Moata, SP., MSc., PhD menyampaikan, ungkapan terimakasih  kepada Universitas Van Hall Lerenstein Applied Science University Netherlands, untuk pendanaan Orange Knowledge Program (OKP) Belanda.

Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas hubungan kerjasama yang sudah terjalin beberapa tahun ini.

"Saya berterimakasih atas hubungan kerjasama yang sudah berapa tahun terjalin dengan baik ini, yang kita awali ditahun 2017 dalam penandatangani MOU, sehingga tahun lalu kita sudah lakukan kegiatan secara langsung di Soe dengan metode-metode dan beberapa modul,"

Lebih lanjut, Kata Melinda, pada tahun ini walaupun dalam situasi pandemi Covid-19, mereka sudah melewati dengan baik sehingga dapat melanjutkan best tranning dalam beberapa komuditi unggulan jurusan di Politani Negeri Kupang.

Beberapa komuditi unggulan yang dimaksud yaitu, Komuditi bawang jurusan TPH, komuditi kopi jurusan MPLK, komuditi ikan lele jurusan perikanan, komuditi madu jurusan kehutanan dan komuditi sapi untuk jurusan peternakan.

Melinda juga mengatakan, dalam kerjasama ini, Politani mendapat pendanaan untuk program OKP, yaitu program penguatan institusi dan juga daerah untuk bidang pendidikan.

"Kami melakukan kerjasama ini dari tahun lalu, sejak bulan oktober 2019 di Soe," katanya

Pada kegiatan saat itu, untuk pesertanya berasal dari dosen politani, LSM, Dinas Pertanian dan Dinas yang lain, serta petani atau masyarakat.

Dalam kegiatan itu terdapat dua modul yaitu, pertanian iklim pintar, yang menjelaskan tentang  model-model pertanian yang dapat beradaptasi dengan perubahan iklim. Kemudian modul tentang  kelibatan masyarakat. Jadi, modul yang melibatkan masyarakat dalam penerapan teknologi dalam iklim pintar.

Ia mengungkapkan bahwa, untuk kegiatan tahun kedua ini, dilakukan pada bulan Mei. Namun bertepatan dengan situasi pandemi Covid-19, namun setelah melalui diskusi bersama, sehingga programnya tetap dijalankan dengan metode blended training (metode kombinasi antara online dan offline).