GMIT Klasis TTU Gandeng PPMT Beri Penguatan Ekonomi Warga Atasi Covid-19 

Gereja Masehi Injili di Timor  atau GMIT Klasis TTU Gandeng PPMT Beri Penguatan Ekonomi Warga Atasi Covid-19 

POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
John Tio (Kanan) saat memberikan materi tekno pangan kepada para pendeta di ruangan Konsistori GMIT Petra Kefamenanu, Senin (9/11/2020) siang. 

POSKUPANG.COM, KEFAMENANU - Gereja Masehi Injili di Timor  atau GMIT Klasis TTU Gandeng PPMT Beri Penguatan Ekonomi Warga Atasi Covid-19 

Majelis Jemaat GMIT Klasis Timor Tengah Utara berpikir keras untuk tetap mendorong jemaat setempat agar mampu menyesuaikan keadaan demi mempertahankan kestabilan ekonomi rumah tangga di tengah pandemi Covid-19.

Motivasi tersebut diwujudnyatakan dalam bentuk pelatihan pemberdayaan ekonomi jemaat di bidang Pertanian, Peternakan dan Tekno Pangan.

Sebanyak 60 peserta terdiri dari utusan dari 15 mata jemaat wilayah lingkup Klasis Timor Tengah Utara.

Disaksikan wartawan, kegiatan pelatihan dimulai pukul 08.00 wita dan melibatkan tiga narasumber.

Tiga narasumber dimaksud berasal dari Pusat Pelayanan Misi Terpadu (PPMT) dari Soe, Kabupaten TTS yakni Ayub Nahum dari bidang peternakan, bidang pertanian oleh Happi Sastra dan bidang Tekno Pangan oleh Jhon Tio.

Usai pemberian materi dilanjutkan dilanjutkan dengan praktik lapangan hingga selesai pukul 16.00 wita.

"Kegiatan ini sangat bagus. Kami tidak hanya mendapat materi saja tapi juga praktik langsung di lapangan sangat membantu kami untuk meningkatkan pengetahuan. Sehingga, kami tidak ragu untuk langsung memprakteka di rumah kami masing-masing,"ungkap beberapa anggota peserta Pier Bana diamini Melki Tefi.

Ketua Majelis Klasis TTU, Pdt. Lay Abdi Karya Wenyi, M.Si melalui ketua Majelis Jemaat Petra Kefamenanu Pdt. Winnyawati Kolloh-Nda Mha S.Th, menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan berkat kerjasama program Klasis TTU dan Program Majelis Jemaat Petra Kefamenanu tahun 2020.

Kedepannya, ungkap Pdt. Winnyawati, dari PPMT So'e akan terus menjadi mitra tetap agar jika ada jemaat yang ingin bertanya bisa terus berkoordinasi dan melakuian pendampingan dengan para kelompok tani yang sudah dibentuk oleh gereja.

"Harapan kami kiranya kegiatan ini bisa meningkatkan pengetahuan jemaat di bidang pertanian, peternakan dan tekno pangan. Sumber daya alam, sumber daya manusia kami kerahkan untuk pemberdayaan jemaat untuk terus tingkatian kualitas dan kuantitas produksi, Juga pengolahan hasil pertanian sehingga nilai jualnya meningkat. Kebetulan di Petra juga sudah ada kebun milik jemaat. Ini semua demi menjawab tantangan jemaat di tengah wabah pandemi Covid-19," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved