Bawaslu Mabar Awasi Akun Palsu di Medsos Dalam Pilkada

Tayang: Selasa, 10 November 2020 05:24 WITA

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso

lihat foto

Bawaslu Mabar Awasi Akun Palsu di Medsos Dalam Pilkada

POS-KUPANG.COM/Gecio Viana

Ketua Bawaslu Mabar, Simeon Sofan Sofian

Baca Selanjutnya:

Renungan Harian Katolik Selasa 9 September 2025, "Yesus Memilih Dua Belas Rasul-Nya"

Bawaslu Mabar Awasi Akun Palsu di Medsos Dalam Pilkada

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Bawaslu Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) konsisten melakukan pengawasan terhadap akun palsu di media sosial (medsos) dalam perhelatan pilkada di daerah itu, Senin (9/11/2020).

Ketua Bawaslu Mabar, Simeon Sofan Sofian mengatakan, akun palsu di media sosial dipantau melalui konten yang dibagikan.

Konten yang dilihat, lanjut dia, yakni mengandung unsur sara, hoaks dan ujaran kebencian serta menyerang secara subjektif kepada paslon bupati dan wakil bupati tertentu.

"Selain itu, akun para ASN juga kami pantau demi netralitas," katanya.

Diakuinya, selama ini pihaknya melihat akun di media sosial terpantau masih dalam batas kewajaran.

Namun demikian, pihaknya akan tetap mengawasi akun di media sosial yang ada, dan jika ditemukan akun yang menyebarkan konten mengandung unsur sara, hoaks dan ujaran kebencian serta menyerang secara subjektif kepada paslon bupati dan wakil bupati tertentu, maka akan ditindaklanjuti.

"Untuk laporkan ke komisi informasi belum, kalau saya lihat hingga saat ini masih dalam tahap wajar, kecuali sampai pada foto yang fulgar dan terang-terangan menghina atau menyebarkan ujaran kebencian dan lainnya itu," ungkapnya.

Di lain sisi, lanjut dia, pihaknya pun mengakui masih mengalami keterbatasan secara SDM untuk memantau akun-akun di media sosial yang ada.

Namun demikian, hal tersebut dijadikan sebagai tantangan untuk konsisten melakukan pengawasan dalam setiap tahapan pilkada.

Untuk diketahui, dalam pilkada Mabar, terdapat sebanyak 4 paslon yakni paslon nomor urut 1 pasangan Ir Pantas Ferdinandus, M.Si dan Hj Andi Riski Nur Cahya D. SH (Paket Pantas-Riski).

Selanjutnya, paslon nomor urut 2, Drh Maria Geong, Ph.D dan Silverius Sukur, SP (Paket Misi) dan paslon nomor urut 3, Edistasius Endi, SE dan dr Yulianus Weng (paket Edi-Weng).