Trump Dinilai Tiru Prabowo, Tapsell: Belum Begitu Mirip, Kecuali Jika Jadi Menteri Pertahanan

Situasi politik pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) disebut mirip kondisi situasi politik Indonesia saat Pilpres lalu

Editor: Hermina Pello
P/PATRICK SEMANSKY-AFP via Getty/MANDEL NGAN
Joe Biden dan Donald Trump. 

POS-KUPANG.COM | WASHINGTON DC - Sejumlah kalangan menyebut situasi politik pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) mirip kondisi situasi politik Indonesia saat pemilihan Presiden Indonesia beberapa waktu lalu.

Pidato Presiden Trump yang mengklaim kemenangannya dalam Pilpres AS ini dinilai mirip yang dilakukan Calon Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

Gambaran soal pemilihan pilpres AS yang disebut mirip dengan situasi politik di Indonesia ini, mulanya disampaikan oleh Kepala Biro Washington untuk ABC Australia, David Lipson.

"Merasa seperti politik Indonesia sekarang," tulis David Lipson lewat akun Twitternya, Rabu (4/11/2020).

Tak lama kemudian, kicauan itu dibalas oleh Ross Tapsell, seorang pengajar senior di School of Culture, History and Language Australian National University (ANU).

Baca juga: Tolak Keluar Dari Gedung Putih, Trump Merasa Dicurangi

Taspell menyebut bahwa situasi ini belum begitu mirip kecuali jika presiden petahana Donald Trump diangkat menjadi Menteri Pertahanan.

"Benar. Tapi itu belum seperti politik Indonesia yang sebenarnya, kecuali Trump akhirnya menjadi Menteri Pertahanan Biden," twit Taspell.

Taspell terlibat dalam Indonesia Project di ANU dan situs berita/analisis New Mandala.

Ia juga dewan redaktur jurnal Asiascape: Digital Asia.

Kicauan yang membanding-bandingkan pilpres AS dengan situasi pilpres di Indonesia juga datang dari Aaron Connelly, peneliti dari lembaga kajian International Institute for Strategic Studies (ISS).

Connelly juga pernah menjabat Direktur Proyek Asia Tenggara lembaga think tank asal Australia, Lowy Institute.

Baca juga: Siapa Joe Biden! Presiden Amerika ke-46 Masa Kecil hingga Karier Politik Raih 290 EV, Trump Tumbang

"Tapi Biden tidak akan menyentuh rekor suara terbanyak dalam pemilihan presiden sedunia, yang diraih oleh Presiden Jokowi di Indonesia tahun lalu: 85.607.362," kata Connelly dalam twitnya.

Sementara, Kelli Swazey seorang antropolog budaya yang pernah melakukan penelitian tentang masyarakat dan budaya Indonesia mengatakan pidato Trump mirip Prabowo.

“Hal-hal yang tidak pernah terpikir akan saya katakan tentang #pemiluAS: petahana telah mengambil pidatonya dari #Prabowo pada Pemilu 2019 di #Indonesia #dejavu.”

Pengajar di Pusat Studi Keagamaan dan Lintas Budaya (CRCS) di Universitas Gajah Mada ini mengatakan, “Beruntung dalam kasus Indonesia, masyarakat & lembaga pemerintah mampu secara demokratis membantah tingkat akurasi klaim Prabowo (bocoran, dia tidak menang)."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved