Peduli Olahraga Badminton di NTT, PB Reformasi Minta Dukungan Pemerintah
Ketua 1 Bidang Organisasi Persatuan Bulu tangkis (PB) Reformasi, mengatakan, banyak sekali para peminat olahraga Badminton yang ada di NTT
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Ketua 1 Bidang Organisasi Persatuan Bulu tangkis (PB) Reformasi, Romansa Ndoki mengatakan, banyak sekali para peminat olahraga Badminton yang ada di NTT. Namun sejauh ini, dukungan pemerintah Kota Kupang maupun pemerintah Provinsi NTT terhadap olahraga badminton masih minim.
"Kita harapkan perhatian dari pemerintah daerah Provinsi maupun pemerintah Kota Kupang untuk melihat bakat adik-adik, anak-anak yang punya potensi di situ," jelasnya dalam jumpa Pers di Swiss-Belinn Kristal Kupang, Sabtu, 07/11/2020.
Menurut Romansa, belum ada kepedulian pemerintah Provinsi dan Kota Kupang terbukti dari kurangnya anggaran pembinaan bagi atlet bulu tangkis.
Baca juga: Kisah Karmelita Menjadi Ketua DPRD Sehari di Nagekeo
"Toh kalaupun ada anggaran pembinaan, kita tidak tahu anggaran itu lari ke mana," tandasnya.
Oleh karena itu, lanjut Romansa, melalui PBSi Provinsi NTT dan Kabupaten/Kota, Persatuan Bulu tangkis (PB) Reformasi mulai mengambil langkah-langkah dengan melakukan pembinaan bagi anak-anak usia dini yang telah berjalan kurang-lebih tiga bulan di Kota Kupang.
Baca juga: PB Reformasi Berencana Menggelar Turnamen di Kota Kupang
Romansa meminta, dukungan Pers untuk mengekspose dan mensosialisasikan olahraga bulu tangkis kepada masyarakat dan pemerintah agar bisa menjadi perhatian semua pihak.
Ia mengaku kecewa dengan informasi tentang tidak ada wakil dari NTT yang ikut serta dalam PON di Papua.
Romansa menegaskan bahwa, sejauh ini cabang olahraga yang lain di NTT selalu diikutsertakan dalam event-event penting nasional. Namun hal sebaliknya terjadi dengan olahraga bulu tangkis.
"Istilahnya orang bilang senin kamis, kadang ada, kadang tidak ada, yang lebih banyaknya tidak ikut (event)," bebernya.
Mengenai kegemaran bermain badminton, tutur Romansa, cukup banyak orang yang memilikinya. Namun yang mau dilihat ke depan adalah olahraga badminton didorong agar bisa mengharumkan nama NTT di kancah Nasional maupun Internasional.
Pembinaan usia dini yang saat ini dilaksanakan oleh para pelatih di PB Reformasi merupakan salah satu usaha menghasilkan atlet berbakat dalam olahraga bulu tangkis demi membawa nama NTT ke Kancah Nasional.
Ia menerangkan bahwa, PB Reformasi dibentuk dengan asas kekeluargaan, kebersamaan, ketulusan dan keinginan yang sama. Selain itu sponsor PB Reformasi adalah para pengurus yang berada di dalamnya.
Sejak berdiri pada 17 Agustus 2020 dan kemudian diresmikan pada 18 September 2020, PB Reformasi telah mengadakan turnamen tingkat Kota Kupang.
Direncanakan pada 23 November 2020, PB Reformasi akan menggelar turnamen Reformasi Cup II.
Lebih lanjut dikatakan Romansa, pihaknya akan terus merealisasikan program kerja yang telah direncanakan oleh PB Reformasi dengan baik (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)