Gatot Nurmantyo Akan Terima Bintang Mahaputera dari Jokowi, Marwan Batubara Minta bos KAMI Tolak

Presiden Joko Widodo menurut rencana akan menganugerahkan penghargaan Bintang Mahaputera kepada mantan Panglima TNI , Gatot Nurmantyo yang menurut re

Editor: Alfred Dama
ISTIMEWA
Presidan Jokowi dan Gatot Nurmantyo pada suatu kesempatan 

Gatot Nurmantyo Akan Terima Bintang Mahaputera dari Jokowi,  Marwan Batubara Minta bos KAMI Tolak

POS KUPANG.COM -- Presiden Joko Widodo menurut rencana akan menganugerahkan penghargaan Bintang Mahaputera kepada mantan Panglima TNI ,  Gatot Nurmantyo yang menurut rencana akan diserahkan bertepan dean hari Pahlawan 10 Novemer mendatang

Penghargaan itu menjadi kontroversi lantaran Gatot Numantyo juga merupakan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI yang jelas mengritik pemerintah dan DPR RI

Berdirinya KAMI juga membuat gaduh bahkan dua pentolannya ditangkap polisi terkait aksi hasutan  demo penolakan UU Cipta Kerja

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo diminta tidak menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya mengharapkan dan meminta dengan sangat serius supaya beliau tidak pernah menerima tawaran itu," ujar salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Marwan Batubara saat dihubungi di Jakarta, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Belum Perang, Nyali Petinggi Militer Taiwan Sudah Ciut, Sebut Hanya Bertahan 2 Minggu Padahal Bekoar

Baca juga: China Bakal Marah Bila Negara ASEAN ini Berani Eksploasi Minyak di Laut China Selatan,Siap Perang?

Baca juga: Thalia Putri Diancam Dibunuh , Betrand Peto Dibully di Medsos, ,Ini Reaksi Ruben Onsu dan Sarwendah

Baca juga: Kondisi Kesehatan Atta Halilintar Gawat, Demam Tinggi 40 Derajat, Ini Penyebab Kekasih Aurel Sakit

Baca juga: UPDATE Hasil Pilpres AS 2020, Joe Biden Dekati Angka Keramat, Amarah Donald Trump Meledak

Baca juga: BLACKPINK Jadi Sasaran Kemarahan Natizen China Gegara Panda, Sampai Korea Didesak Minta Maaf

Menurut Marwan, pemberian Bintang Mahaputera salah satu upaya Presiden Jokowi membungkam pihak yang berseberangan dengan pemerintah.

"Motifnya apa? Pemberian ini bukan murni objektif."

"Meskipun wajar, tapi waktunya tidak tepat, biasanya itu menjelang 17 Agustus," ujar Marwan.

Marwan melihat, sikap pemerintah menghadapi pihak-pihak yang kritis pada saat ini, dengan memberikan hal yang menyenangkan atau menangkapnya.

"Kami mengharapkan tidak menerima. Ini kan lebih bagaimana komitmen beliau, dan keteguhan sikap untuk mempertahankan apa yang jadi aspirasi dan perjuangan," tutur Marwan.

Berhak

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamaan Mahfud MD mengatakan, penganugerahan Bintang Mahaputera kepada mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, tidak terkait urusan bungkam membungkam dan diskriminasi.

Mahfud MD menjelaskan hal tersebut, menanggapi adanya masyarakat yang menilai penganugerahan Bintang Mahaputera dari pemerintah kepada Gatot, merupakan upaya pembungkaman kepada Presidium KAMI tersebut.

Mahfud MD menegaskan Gatot berhak atas penghargaan tersebut.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved