Pilpres AS
Terkuak Opsi Langkah Joe Biden Tak Main-main, NASIB Trump Andai Kalah & Ogah Tinggalkan Gedung Putih
Ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat atau Pilpres AS 2020 ini.
Dr Shortis mengatakan pertanyaan ini cukup rumit.
"Jika dia menolak untuk meninggalkan kantor dan menolak mengakui kekalahannya, itu berarti Konstitusi dan supremasi hukum tidak diakui," katanya.
"Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh rakyat, tapi pada dasarnya baru pada 20 Januari mendatang ketika kekuasaan presiden mengalami transisi."
"Dengan asumsi semuanya berjalan sesuai dengan yang diindikasikan oleh jajak pendapat, maka Biden akan menjadi panglima tertinggi AS pada Januari dan dia dapat memerintahkan militer untuk menyingkirkan Trump (dari Gedung Putih)," jelasnya.
Dr Shortis mengatakan banyak hal yang akan terjadi antara waktu pengumuman pemenang pilpres dan tanggal pelantikan presiden AS 20 Januari 2021.
"Kami akan melihat krisis konstitusional sepenuhnya (bila Trump menolak untuk menyerah). Menurut saya penyelesaiannya tidak akan mudah," katanya.
Sistem Electoral College
Sebelumnya diberitakan Warta Kota, Pilpres di Amerika Serikat berbeda dengan Pilpres di Indonesia.
Meski sama-sama melakukan pemungutan suara, namun di AS menggunakan sistem Electoral College atau Dewan Elektoral untuk menentukan siapa pemenang dalam Pilpres tersebut, bukan suara rakyat atau publik (popular vote).
Setiap empat tahun, mengutip Kompas.com, orang-orang yang duduk di Dewan Elektoral adalah yang sebenarnya menentukan siapa presiden dan wakil presiden baru AS.
Nah, berikut adalah penjelasan apa itu Electoral College dan mengapa jadi kunci kemenangan di pilpres AS.
Ketika orang-orang Amerika pergi ke TPS, mereka sebenarnya memilih sekelompok pejabat yang akan menduduki Electoral College.
Kata "college" di sini bermakna sekelompok orang dengan tugas bersama.
Orang-orang ini disebut electors, dan tugasnya adalah memilih presiden serta wakil presiden.
Pertemuan Dewan Elektoral dilakukan 4 tahun sekali, beberapa minggu setelah hari pemilihan.