Pilpres AS

UPDATE HASIL PILPRES AS, Forbes Menyebut Joe Biden Yakin Menang, Trump Ancam Layangkan Gugatan Hukum

Namun kandidat dari Partai Demokrat, Joe Biden meyakini dirInya mengalahkan jagoan Partai Republik, Donald Trump.

Editor: Benny Dasman
BBC News Indonesia
Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Donald Trump. 

Para pejabat pun mendesak para pemilih untuk tetap bersabar.

Namun, tim kampanye Trump telah mengajukan pesan kemenangan 'prematur'.

Secara tidak akurat mengklaim, Trump telah memenangkan beberapa negara bagian utama dan persaingan secara keseluruhan

Trump juga telah menyebarkan tuduhan penipuan yang tidak berdasar.

Di sisi lain, Biden juga yakin dia akan menang meski tidak ada proyeksi konkret dari outlet media.

Gugatan Hukum

Kampanye Trump mengumumkan ancaman gugatan hukum untuk menghentikan penghitungan suara di Pennsylvania dan Michigan pada Rabu.

Mereka mengklaim kedua negara bagian tersebut tidak mengizinkan pengamat pemilu untuk menyaksikan proses penghitungan.

 Joe Biden Sedikit Lagi Melenggang ke Gedung Putih, Trump Minta Penghitungan Ulang

 Hasil Pilpres AS masih belum dapat dipastikan.

Meski demikian kandidiat dari Partai Demokrat, Joe Biden untuk sementara ini mengungguli Donald Trump dari Partai Republik.

Joe Biden hanya butuh sedikit lagi suara untuk melangkah ke Gedung Putih.

Calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Joe Biden hampir memperoleh 270 suara Electoral College (Dewan Elektoral) untuk dapat melenggang ke Gedung Putih.

Hingga Rabu (4/11/2020) malam waktu setempat, Biden memperoleh 264 electoral vote ( suara elektoral) sedangkan capres petahana Donald Trump memperoleh 214 suara elektoral dalam pilpres AS 2020.

Itu berarti, Biden hanya butuh enam suara elektoral lagi untuk menjadi Presiden AS Sebagaimana dilansir dari Daily Sabah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved