Berita Bajawa Terkini

Admin Medsos Diminta Awasi Akun Palsu yang Sebarkan Hoax dan Fitnah

Perwira Hubungan Masyarakat Polres Ngada, Aipda Bintaran mengajak admin grup media sosial untuk mengawasi akun palsu yang

Editor: Ferry Ndoen
Pos-Kupang.Com/Gordi Donofan
Suasana saat kegiatan deklarasi tolak hoax dan tindak pidana ITE di Aula Lantai II Polres Ngada Kota Bajawa, Kamis (5/11/2020). 

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Perwira Hubungan Masyarakat Polres Ngada, Aipda Bintaran mengajak admin grup media sosial untuk mengawasi akun palsu yang menyebar hoax, fitnah dan ujaran kebencian.

Admin grup diminta untuk bijak dan menyaring secara baik semua postingan yang membuat gaduh di tengah pandemi Covid-19 dan menjelang Pilkada Ngada 9 Desember 2020.

Aipda Bintaran menilai akun palsu yang ada dimedia sosial itu tujuannya adalah membuat suasana menjadi gaduh dan memiliki niat untuk mengacaukan situasi. Padahal semua masyarakat Ngada ingin agar pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan damai.

"Admin grup, harapannya kami kalau rekan-rekan ciber trop itu kita terus pantau. Sebagian besar akun palsu, kalau bisa disaring.
Namanya akun paslu sudah pasti niatnya tidak baik. Kalau bisa dibenet saja. Kita sama-sama mendukung suksesnya Pilkada Ngada 9 Desember 2020," tegas Aipda Bintaran saat deklarasi tolak hoax di Aula Lantai II Mapolres Ngada Jalan R. A. Kartini Nomor 6 Kelurahan Kisatnata Kota Bajawa, Kamis (5/11/2020).

Aipda Bintaran menyatakan timnya terus melakukan patroli cyber untuk memantau segala bentuk postingan digrup -grup media sosial. Sebab jika tidak akan berbahaya apalagi banyak masyarakat cepat terprovokasi.

Aipda Bintaran menyatakan yang paling banyak diposting oleh akun-akun palsu adalah ujaran kebencian, fitnah dan hoax (berita bohong) yang sangat menyesatkan.

"Kita ajak agar teman-teman admin grup untuk tertibkan, kalau memang teman-teman tidak mampu bisa jadikan kami admin supaya bantu untuk proteksi akun palsu. Karena yang bermain media sosial menggunakan akun palsu itu sudah tau niatnya tidak baik," jelasnya.

Sementara itu Kapolres Ngada, AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K,M.I.K, mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan Pilkada Ngada 9 Desember 2020 mendatang.

Kapolres Rio mengatakan berita hoax memang sangat membuat suasana tidak kondusif dan harus memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka tidak mudah terprovokasi dengan berita hoax.

Kapolres Rio mengatakan Pilkada Ngada harus sukses dan berjalan aman serta damai. Semua kekuatan dikerahkan dan stakeholder memiliki peran masing-masing untuk mendukung suksesnya Pilkada.

Kapolres Rio mengajak masyarakat untuk bijak bermedia sosial sehingga tidak terjerat dalam kasus yang melanggar hukum.

"Mari kita semua stop hoax, sukseskan Pilkada Ngada," ajaknya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).

Suasana saat kegiatan deklarasi tolak hoax dan tindak pidana ITE di Aula Lantai II Polres Ngada Kota Bajawa, Kamis (5/11/2020).
Suasana saat kegiatan deklarasi tolak hoax dan tindak pidana ITE di Aula Lantai II Polres Ngada Kota Bajawa, Kamis (5/11/2020). (Pos-Kupang.Com/Gordi Donofan)


Area lampiran

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved