Usaha Pelaku UMKM Sepi Pembeli, Info
Biasanya ia berjualan nasi kuning setiap pagi hari empat sampai lima kilo, saat Covid jumlahnya hanya dua sampai tiga kilo saja.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
Usaha Pelaku UMKM Sepi Pembeli
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah begitu terkena dampak Covid-19. Jualan mereka yang sebelumnya laris manis harus berkurang karena wabah ini.
Salah satu Pelaku UMKM, Nurma Baco, yang berjualan nasi kuning mengakui wabah virus Covid-19 membawa dampak bagi jualannya. Biasanya ia berjualan nasi kuning setiap pagi hari empat sampai lima kilo, saat Covid jumlahnya hanya dua sampai tiga kilo saja.
Kata Nurma, kepada POS-KUPANG.COM, sebelum Covid-19 tentu jualan laris manis bahkan cepat habis dan dirinya bisa memasak nasi kuning lagi. Tapi saat Covid-19 jualannya kurang laris karena pembeli juga tidak mempunyai uang untuk terus berbelanja.
Omset yang biasa diperolehnya Rp 300 ribu per hari, tapi sekarang hanya Rp 150 ribu per hari. "Meskipun begitu saya tetap bersyukur tetap ada pembeli dan pemasukan. Jualan tetap terjual meskipun jumlah takar masakan dikurangi," tuturnya.
Ia mengakui baru pertama kalinya mendapatkan bantuan UMKM dari pemerintah senilai Rp 2 juta 4 ribu. "Saya merasa senang pemerintah, Presiden berikan bantuan bagi kami pengusaha kecil. Dalam suasana seperti ini sangat membantu kelancaran usaha kami," tuturnya.
Ia berharap dengan kondisi covid-19 yang belum juga hilang dari daerah ini, Pemerintah bisa terus mengucurkan bantuan serupa agar bisa membantu para pelaku UMKM.
Hal senada juga disampaikan Pelaku UMKm yang berjualan kacamata dan jam tangan, Rini Harun.
Rini mengaku jualannya sepi pembeli. Bahkan dalam sehari bisa tak ada penghasilan sama sekali. "Tidak ada pembeli sama sekali dalam satu hari. Kadang ada ya minimal Rp 30 ribu, kalau ramai tidak seramai sebelum Covid-19," ujarnya.
Memang, kata Rini, penjualan begitu terasa berbeda dengan sebelum Covid-19.
Ia juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah senilai Rp 2 juta 400 ribu. Namun masih dalam pengurusan administrasi di bank
Baca juga: Pemkab Belu Biayai Pembangunan Rumah Korban Bencana di Kabuna
Baca juga: SMKN 3 Maumere Ajukan 555 Siswanya Terima Beasiswa ke Pusat
."Semoga dalam waktu dekat bisa segera cair untuk bisa membantu jualannya. Bisa tambah untuk beli barang-barang," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Yeni Rachmawati, Yeni Rachmawati).
