Teroris Serang Tempat Ibadah di Austria, Tewaskan 7 Orang, Gunakan Bom dan Senjata Api

Setidaknya tujuh orang diperkirakan tewas dengan beberapa lainnya terluka dalam beberapa tembakan dan dugaan serangan bunuh diri di dekat sebuah sinag

Editor: Alfred Dama
ROLAND SCHLAGER / APA / AFP
Polisi mengendalikan seseorang di Mariahilferstrasse di Wina, Austria, Senin (2/11/2020) waktu setempat setelah penembakan di dekat sinagoga. Menteri Dalam Negeri Austria Nehammer mengatakan bahwa penembakan di pusat kota Wina dekat sinagog besar tampaknya merupakan serangan teroris dan sedang berlangsung. 

Teroris Serang Tempat Ibadah di Austria, Tewaskan 7 Orang, Gunakan Bom dan Senjata Api

POS KUPANG.COM -- Aksi terorsis kembali terjadi di benua Eropa. Kali ini serangan menggunakan bom dan senjata api telah mewaskan setidaknya 7 orang

Bangunan yang menjad target serangan adalah tempat ibadah Yahudi , Sinagoga yang ada di Wina , Austria

Teroris menyerang pusat kota Wina, Austria, Senin (2/1/2020) malam waktu setempat atau Selasa (3/11/2020) WIB.

Setidaknya tujuh orang diperkirakan tewas dengan beberapa lainnya terluka dalam beberapa tembakan dan dugaan serangan bunuh diri di dekat sebuah sinagoga di Wina.

Sinagoga atau Kanisah adalah nama tempat beribadah orang Yahudi.

Perburuan besar-besaran saat ini sedang berlangsung untuk beberapa penyerang bersenjatakan senapan.

Berita terkini dari Dailymail.co.uk yang didapat Warta Kota menyebutkan, polisi mengonfirmasi penembakan di enam lokasi berbeda, dimulai di dekat sinagoga pada pukul 8 malam waktu setempat.

Baca juga: Bunga Zainal Dituduh Pelakor Hingga Pindah Agama dan Nikah dengan Pria Tua, Ini Hunian Mewahnya

Baca juga: Presiden Perancis Dianggap Hina Agama Islam dan Nabi Muhammad SAW, Ini Klarifikasi Emmanuel Macron

Seorang penyerang diperkirakan telah 'meledakkan diri mereka sendiri' selama mengamuk dengan seorang lainnya ditangkap dan seorang ditembak mati oleh polisi.

Seorang petugas polisi juga diduga ditembak dan terluka parah.

Wanita melarikan diri dari distrik pertama di dekat gedung opera negara bagian, Wina, Austria, Senin (2/11/2020) waktu setempat setelah penembakan di dekat sinagoga. Menteri Dalam Negeri Austria Nehammer mengatakan bahwa penembakan di pusat kota Wina dekat sinagog besar tampaknya merupakan serangan teroris dan sedang berlangsung.
Wanita melarikan diri dari distrik pertama di dekat gedung opera negara bagian, Wina, Austria, Senin (2/11/2020) waktu setempat setelah penembakan di dekat sinagoga. Menteri Dalam Negeri Austria Nehammer mengatakan bahwa penembakan di pusat kota Wina dekat sinagog besar tampaknya merupakan serangan teroris dan sedang berlangsung. ((JOE KLAMAR / AFP))

Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer mengatakan kepada penyiar Austria ORF: "Saat ini saya dapat mengonfirmasi bahwa kami yakin ini adalah serangan teror yang nyata."

Dia menambahkan bahwa serangan itu diyakini dilakukan oleh beberapa orang dan keenam lokasi itu berada di sekitar jalan yang menampung sinagoga pusat.

Kemarahan terjadi pada malam terakhir sebelum Austria dikunci, dengan bar dan restoran di negara tersebut tutup mulai tengah malam malam ini.

Polisi Minta Netizen Jangan Share Operasi ke Medsos

Polisi bersenjata berjaga di jalan perbelanjaan di pusat Wina Senin (2/11/2020) waktu setempat setelah penembakan. Beberapa tembakan di Wina tengah pada malam 2 November 2020, menurut polisi, dengan lokasi insiden dekat dengan sinagoga utama. Polisi mengimbau warga untuk menjauhi semua tempat umum atau angkutan umum. Seorang penyerang "tewas" dan lainnya "dalam pelarian", dengan satu petugas polisi terluka parah, kata kementerian dalam negeri Austria menurut kantor berita APA. (JOE KLAMAR / AFP)

Rekaman mengejutkan yang menunjukkan seorang pria membawa senapan serbu dan berlari melalui jalan-jalan Wina dan melepaskan tembakan dibagikan di media sosial, meskipun tidak jelas apakah dia pria bersenjata di balik serangan itu.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved