Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Raya, DLH Ngada: Itu Sampah Warga Kota Bajawa

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Sampah menumpuk dipinggir jalan raya menuju Radha tepatnya di wilayah Kelurahan Faobata Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, Selasa (3/11/2020).

Sampah yang didominasi buangan limbah rumah tangga tersebut bahkan berserakan dan menimbulkan bau menyengat.

Sejumlah pengendara tampak geleng-geleng kepala saat hendak melintas karena melihat berbagai jenis sampah yang menumpuk.

Pengendara mengaku sampah yang menumpuk disana menimbulkan bau busuk yang sangat mengganggu sirkulasi udara.

"Ini sangat tidak pantas. Masa sampah dibuang dipinggir jalan, sudah tidak masuk akal lagi. Tindakan tidak terpuji kalau begini," ujar Alan (30) saat ditemui POS-KUPANG.COM Kelurahan Faobata Bajawa.

Ia menyatakan tindak terpuji tersebut merusak lingkungan apalagi dipinggir jalan dekat kali mati.

"Ini sengaja dibuang. Ini dibuang pada malam hari, dinas terkait harus perhatikan ini," ujarnya.

Terpisah, Kepala Seksi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ngada, Yos Tandafatu, mengaku pihaknya sudah meninjau lokasi tersebut.

Beberapa hari kedepan akan diangkut dengan menggunakan armada sampah milik dinas.

Yos menyebutkan sampah-sampah yang dibuang dikali arah menuju Radha tersebut dibuang pada malam hari sehingga sulit diketahui.

Orang-orang yang membuang sampah sembarangan itu adalah warga Kota Bajawa.

"Itu sampah dari warga Kota Bajawa, tidak mungkin dari luar buang disitu. Mereka buang sampah malam hari, kita beberapa hari kedepan akan kesana untuk angkut dan bawa ke TPA di Desa Naru," ujar Yos.

Yos juga menyatakan bahwa pihaknya sudah memberikan informasi kepada warga disana jika ada yang melihat orang membuang sampah silakan melapor kepada Dina Lingkungan Hidup.

"Kami sudah minta warga disekitar situ, jika ditemukan orang yang membuang sampah agar dicatat nomor plat mobilnya dan laporkan ke kami," jelasnya.

Ia mengatakan pihaknya akan segera mengakut sampah dan memasang tanda larang serta papan informasi disertai nomor handphone dinas untuk mempermudah koordinasi.