Karyawati SPBU Dibunuh
Kisah Asmara Karyawati SPBU Berujung Maut hingga Pacar Sakit Hati Dicaci Maki, Berdy Susanti Dibunuh
Seperti dilansir dari Kompas.com, sejak awal pihak keluarga sudah merasa curiga atas kematian korban.
Kisah Asmara Karyawati SPBU Berujung Maut, Pacar Mengaku Sakit Hati Dicaci Maki, Berdy Susanti Dibunuh
POS-KUPANG.COM - Kisah asmara berujung maut terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diketahui terungkapnya kasus tersebut bermula saat karyawati SPBU di Kota Kupang bernama Berdy Susanti Gabriel ditemukan tewas di pinggir jalan, Senin (26/10/2020).
Awalnya korban diduga meninggal dunia karena kecelakaan.
Namun, setelah polisi melakukan penyelidikan ternyata karyawati SPBU itu korban pembunuhan.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Alak AKP Tatang P Panjaitan.
Seperti dilansir dari Kompas.com, sejak awal pihak keluarga sudah merasa curiga atas kematian korban.
Pihak keluarga menduga jika karyawati SPBU itu dibunuh seseorang.
Alhasil pihak keluarga pun membuat laporan polisi terkait kasus tewasnya karyawa SPBU tersebut.
"Keluarga Berdy kemudian membuat laporan polisi terkait kasus pembunuhan di Polsek Alak, Selasa (27/10/2020) melalui laporan polisi nomor: LP/B/ 217/X/2020," ungkap Kapolsek Alak AKP Tatang P Panjaitan, kepada sejumlah wartawan, Jumat (30/10/2020) malam.
Selang beberapa waktu, pihak kepolisian pun berhasil mengungkap kasus tersebut.
Terbaru, polisi bahkan sudah menangkap satu orang terkait kasus pembunuhan itu.
Polisi mengamankan satu orang yang ternyata adalah pacar korban.
"Korban ternyata dibunuh sang pacar berinisial ARN alias Aldit (27), warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang," ujar Tatang kepada sejumlah wartawan, Sabtu (31/10/2020).
Tatang menjelaskan, pelaku sudah ditangkap sejak awal, karena dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.