Berita Regional

Tragis Terlelap Tidur, Satu Keluarga Tewas saat Rumah Terbakar, Simak INFO

Korban dilaporkan terdiri dari seorang ayah dan tiga anaknya. Masing-masing berinisial DS (48) serta tiga anaknya masing-masing SV (18), MN (8) dan AD

Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS.COM
Ilustrasi kebakaran 

POS KUPANG.COM--- - Peristiwa kebakaran menyisakan kisah tragis satu keluarga di Pasaman Barat, Sumatera Barat. 

Satu keluarga tewas setelah rumah yang ditempati mereka terbakar. 

Korban dilaporkan terdiri dari seorang ayah dan tiga anaknya. Masing-masing berinisial DS (48) serta tiga anaknya masing-masing SV (18), MN (8) dan ADP (12).

Mereka ditemukan tewas saat rumah yang ditempatinya diamuk oleh si jago merah. 

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (31/10/2020), sekitar pukul 02.30 WIB di Nagari atau Desa Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Diduga, para korban sedang tertidur pulas, sehingga tidak menyadari bahwa rumahnya terbakar.

"Ada empat korban yang meninggal dunia dalam kejadian kebakaran tersebut," kata Kapolsek Pasaman AKP Lija Nesmon saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

"Penghuninya hanya empat orang. Sedangkan istri dari DS atau ibu anak-anaknya sudah tidak ada," kata Lija.

Lija mengatakan, kemunculan api awalnya diketahui salah seorang saksi bernama Hendri Sutopo.

"Rumah korban dengan tetangga cukup jauh berjarak 50 meter lebih, sehingga api sudah besar baru diketahui," kata Lija.

Menurut Lija, korban tewas diduga kuat karena terlalu banyak asap atau karbon dioksida dan tidak ada upaya menyelamatkan diri.

Hal tersebut diketahui saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan para korban masih terbaring.

"Karena yang terbakar ini adalah rumah dengan dasar kayu, api dengan cepat merambat bangunan tersebut. Sementara jarak pemadam kebakaran dengan lokasi kejadian cukup berjauhan," kata Lija.

Dari hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian, penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik.

Ruko Terbakar Dua Wanita Tewas 

Sementara itu, pada pertengah Oktober 2020 lalu insiden kebakaran hebat  terjadi di sebuah ruko di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar. 

Kebakaran itu merenggut dua korban jiwa dan menyisakan cerita tragis. 

Peristiwa kebakaran ruko tersebut terjadi pada Minggu (18/10/2020).

Amukan si jago merah melahap isi ruko dan menyebabkan dua wanita tewas terpanggang dengan kondisi mengenaskan.

Dua penghuni yang tewas diketahui beridentitas  Linda Situmeang (33) dan Ani Laoli (28) yang belakangan dikenal warga merupakan perantau asal Kisaran dan Sibolga.

Kedua korban ditemukan berpelukan di bawah tangga ruko tersebut.

Kondisi korban sangat memprihatinkan dengan luka bakar hampir di sekujur tubuh atau 80 persen.

Dari penuturan warga, keduanya mengontrak ruko sejak tahun 2018.

Di tempat tersebut, keduanya menjajakan dagangannya setiap hari di lokasi yang merupakan jalan lintas.

Sesaat sebelum kebakaran, kerabat dari pemilik ruko, Ningsih Simbolon menceritakan, sempat mendengar ada ribut-ribut dari dalam ruko.

"Mendengar seperti ada yang ribut di dalam ruko kemudian diintip ke dalam ruko dan melihat api sudah membesar," katanya.

Dari situ, Ningsih langsung berteriak ada api dan meminta warga lainnya mematikan listrik.

Sembari berteriak meminta bantuan warga sekitar, Ningsih juga menyirami lokasi kebakaran untuk memdamkan api. Namun, api makin membesar.

Api baru bisa dipadamkan pada Pukul 10.15 WIB yang dilanjutkan dengan pendinginan dan evakuasi terhadap kedua korban jiwa.

Tak lama berselang, sejumlah kerabat korban mendatangi lokasi kebakaran.

Beberapa anggota keluarga dan kerabat tak kuasa membendung tangis melihat kedua korban meninggal berpelukan di bawah tangga.

"Tolong oh Tuhan, bagaimana ini," ujar seorang keluarga korban melihat kondisi jenazah yang nyaris tak bisa dikenali.

Kapolsek Siantar Martoba Iptu Amir Mahmud mengaku belum bisa memberi keterangan lengkap, sebelum hasil penyelidikan dikeluarkan.

Ia menyebutkan jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.

"Informasi yang kita terima, awalnya kedua korban ini ribut-ribut. Mungkin ributnya karena panik melihat ada api. 'api-api' mungkin gitulah keributan kedua korban itu," ucap Kapolsek usai mengutip keterangan tetangga korban.

"Informasinya lagi, ada minyak di dalam ruko. Kemungkinan percikan api itu nyambar ke minyak. Tapi kita tunggu lah hasil dari Identifikasi. Korban ditemukan di bawah tangga dengan posisi berpelukan," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pematangsiantar Josua Haloho mengatakan, pihaknya mendapat informasi kebakaran sekira pukul 09.10 WIB.

Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran (KOMPAS.COM)

"Lima unit mobil damkar kita kerahkan dan berhasil memadamkan api. Ada dua orang perempuan yang menjadi korban dan sudah dievakuasi tadi," katanya singkat.

Atas peristiwa ini, kerugian material di perkirakan mencapai Rp 100 juta.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan telah memasang garis polisi di ruko dua lantai tersebut.

Sesuai rencana, jenazah akan dibawa ke kampung halaman masing-masing untuk dikebumikan.

 (Kompas.com/Perdana Putra)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Sedang Tertidur Pulas, Satu Keluarga Tewas Terbakar"
Tags 
kebakaran
Sumatera Barat
si jago merah
satu keluarga tewas
korsleting listrik

Berita Populer

Baca juga: Warga Nagekeo - NTT Diminta Patuhi Protokol Kesehatan, Simak INFO

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Tragis Sedang Terlelap Tidur, Satu Keluarga di Sumbar Tewas Setelah Rumah Terbakar, https://bali.tribunnews.com/2020/11/01/tragis-sedang-terlelap-tidur-satu-keluarga-di-sumbar-tewas-setelah-rumah-terbakar?page=all.

Editor: Ady Sucipto

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved