Dukung Upaya Cegah Covid-19, GMIT Kefas Kota Kupang Perketat Protokol Kesehatan
Terhadap siapapun yang datang menghadiri kegiatan gereja tidak mengenakan masker kepadanya akan diberikan masker dan diingatkan untuk gunakan masker
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Kefas Kampung Baru selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan gereja baik kebaktian maupun kegiatan sosial serta pertemuan-pertemuan.
Terhadap siapapun yang datang menghadiri kegiatan gereja tidak mengenakan masker maka kepadanya akan diberikan masker.
Orang tersebut juga diingatkan agar selalu mengunakan masker bila hendak menghadiri kegiatan yang diselenggarakan gereja maupun saat berada di ruang publik.
Baca juga: Pelaku Ekonomi Bagian dari Pentahelix Diminta Terapkan 3M Saat Pandemi
Baca juga: Pandemi Covid-19 Ciptakan Stagnasi Ekonomi
Selainitu, secara rutin juga dilakukan pengcekan suhu tubuh oleh petugas pada orang-orang yang hendak masuk ke tempat kebaktian maupun kegiatan serta dipersilakan untuk mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitaizer yang telah disediakan di depan pintu masuk halaman depan gereja.
Salah satu aktivis pemuda Gereja Kefas, Antho Hawai mengungkapkan, prosedur ini dilakukan secara ketat oleh petugas yang telah disiapkan gereja.
Baca juga: Cegah Kerumunan Massa Saat Pandemi, Lampu Dan Wifi Taman Tirosa Masih Dimatikan
Baca juga: Pemkot Kupang Masih Lakukan Pendekatan Persuasif Terhadap Masyarakat Yang Tidak Pakai Masker
Ia menambahkan, selain menggunakan masker dan cuci tangan maupun cek suhu tubuh, petugas juga mengatur tempat duduk yang memungkinkan adanya jaga jarak. Kata dia, tempat duduk telah diberi tanda untuk membatasi jarak antara orang-orang yang hadir.
Antho juga menjelaskan, selain mendorong penerapan protokol kesehatan, pihak gereja menegaskan agar orang-orang tua lanjut usia dan anak-anak untuk tidak menghadiri kegiatan di gereja yang melibatkan banyak orang. Juga dihimbau kepada jemaat yang sedang kurang sehat atau sakit untuk juga tidak memaksakan diri menghadiri kegiatan di lingkungan gereja.
Pada sisi lain, kegiatan sosial dilakukan secara khusus bagi jemaat dengan usia lanjut berupa proses pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara rutin setiap bulan dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Hermina Pello)