Adi da Silva Terpilih Nahkodai Agupena Lembata Periode 2020-2023

Adi da Silva terpilih secara aklamasi untuk menahkodai Agupena Lembata dalam Musyawarah Cabang II Asosiasi Guru Penulis Indonesia

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Ketua Agupena Lembata periode 2020-2023 Adi da Silva secara simbolis menerima dokumen kepengurusan Agupena dari Ketua Agupena Lembata yang lama, Rachman Firdaus (kanan) di Hotel Anissa, Lewoleba, Sabtu (31/10/2020) 

Adi da Silva Terpilih Nahkodai Agupena Lembata Periode 2020-2023

POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Antonius da Silva atau sering dikenal dengan nama Adi da Silva akhirnya terpilih sebagai Ketua Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Kabupaten Lembata periode tahun 2020-2023.
Dia menggantikan Ketua Agupena Lembata sebelumnya Rachman Firdaus.

Adi da Silva terpilih secara aklamasi untuk menahkodai Agupena Lembata dalam Musyawarah Cabang II Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Kabupaten Lembata di Hotel Anissa, Lewoleba, Sabtu (31/10/2020).

Sebelumnya berdasarkan surat keputusan, ada empat bakal calon ketua yakni Adi da Silva, Rachman Firdaus, Feldin Rano Kelen, dan Kristoforus Lewa. Dalam proses diskusi bersama para pembina Agupena Lembata yaitu Melkior Muda Making, Yosef Ama Suba, dan Fransiskus Terong, ketiga bakal calon menyatakan mengundurkan diri dari posisi bakal calon dengan berbagai pertimbangan yang sudah disepakati.

Meski undur diri, mereka tetap menyatakan kesiapan masuk dalam kepengurusan anggota Agupena Lembata yang dinahkodai Adi da Silva.

Rencananya kepengurusan Agupena Lembata Periode 2020-2023 akan dikukuhkan pada 10 November 2020 oleh Ketua Agupena Wilayah NTT.

Adi sangat berharap kerja kolaborasi di antara para guru di dalam kepengurusan Agupena Lembata harus terus berjalan.

"Saya minta dukungan kita semua. Yang jadi kendala itu guru-guru sendiri, mampu tidak kita korbankan waktu dan tenaga untuk bantu guru-guru kita yang lain. Dengan rendah hati saya mohon kepada bapak-ibu untuk sama sama bekerja," harapnya.

Menulis Untuk Investasi

Rachman Firdaus, yang menjadi Ketua Agupena Lembata sejak tahun 2015, mengungkapkan suka dukanya memotivasi para guru untuk menulis. Menurut Rachman, Agupena Lembata bukan organisasi profesi yang mencari keuntungan finansial.

Agupena, katanya, mempunyai tujuan mulia yaitu supaya para guru di Lembata bisa rutin menulis karya ilmiah, materi ajar, dan pelbagai karya tulis lainnya.

Perjuangannya untuk mengejar cita-cita mulia ini memang tidak mudah. Dia harus berhadapan dengan apatisme para guru yang belum paham pentingnya menulis untuk investasi tidak hanya untuk kebutuhan kenaikan pangkat saja.

Seringkali juga kerja-kerja Agupena terhambat karena kesibukan para guru sebagai tenaga pendidik, pengawas dan kepala sekolah.

"Selain untuk kenaikan pangkat, Agupena ingin guru menulis sebagai sebuah investasi karya sehingga orientasi tidak hanya pada kenaikan pangkat tapi guru tetap menulis sebagai investasi," imbuhnya.

"Artinya mindset menulis untuk naik pangkat itu juga tidak salah karena itu kebutuhan. Menulis itu kreativitas kita mengeksekusi ide-ide atau gagasan," tambah Rachman yang merupakan guru di SMPN 1 Nagawutung, Loang.

Kerja-kerja Agupena Lembata kini mulai membuahkan hasil. Rachman mengakui Agupena Lembata telah memberi kontribusi luar biasa bagi guru-guru di Lembata dan memberi warna dalam dunia pendidikan di Kabupaten Lembata.

Sebelumnya, kata Rachman, sangat sedikit guru bisa menulis dan mempublikasikan karya tulisnya.

Agupena Lembata sendiri sudah memfasilitasi dan berkontribusi membantu para guru mempublikasikan karya ilmiah di tingkat kabupaten, provinsi dan di tingkat nasional.

Beberapa capaian Agupena Lembata sejak 2015, menurut Rachman, sudah cukup banyak. Mereka telah merekrut para pengawas, guru dan kepala sekolah untuk menjadi anggota Agupena yang totalnya mencapai 600 orang. Akan diupayakan semua guru, pengawas dan kepala sekolah dapat terakomodasi sebagai anggota Agupena Lembata. Selain itu, ada juga workshop dan seminar karya tulis ilmiah baik secara terpusat maupun kunjungan di sekolah.

"Kita sudah join program dengan sejumlah lembaga pendidikan, UPTD dinas PKO Lembata, Agupena juga join program dengan PGRI, dengan para kepala sekolah se-kabupaten Lembata," ujarnya.

Baca juga: Link Live Real Madrid vs Huesca Liga Spanyol Malam Ini: Kondisi Tim dan Prakiraan Susunan Pemain

Baca juga: Jelang Pemungutan Suara Pilkada Sumba Barat, Bawaslu SBD Siap Turun Ke Daerah Perbatasan

Baca juga: Melki Laka Lena Imbau Warga Tingkatkan Pola Makan Sehat di Tengah Pandemi Covid-19

Di bidang publikasi ilmiah, Agupena sudah membantu para pengawas, kepala sekolah dan guru untuk mempublikasi karya tulis, sejumlah artikel sudah dipublikasikan di jurnal nasional, menghadirkan buku karya para guru, termasuk Jurnal Asa yang jadi jurnal publikasi Agupena Lembata.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved